Pelaku penusukan anggota Polantas Polsek Pangkalan Lesung, Pelalawan, Riau, Brigadir Zeppy (28), masih dikejar.
"Pelaku masih dalam pengejaran. Kami menduga pelaku penganiayaan anggota kami masih di Sumatera," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Ario Tejo, kepada Wartawan, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Guntur menjelaskan, polisi telah mengungkap ciri-ciri dan identitas pelaku, setelah memeriksa 3 saksi. Namun ia merahasiakan pelaku tersebut. "Ada 3 saksi yang diminta keterangan. Mereka kita duga mengetahui peristiwanya," pungkas Guntur.
Zeppy tewas ditikam 2 pemotor yang terkena razia, PR (27) dan SP (47), Minggu 10 Nopember 2013. Kasus ini bermula ketika korban bersama Sodik, Bampol Pos Lantas Payo Atap Kecamatan Pangkalan Lesung, melakukan pemeriksaan sepeda motor yang mencurigakan karena tidak bernomor polisi.
Setelah diperiksa, mereka tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Pada saat dibawa ke pos, PR dan SP sempat menyerahkan KTP, namun tiba-tiba salah satu di antaranya mengambil pisau dari dalam tas lalu menikamkan pisau tersebut ke Zeppy.
Korban sempat menangkis dan lari namun dikejar keduanya hingga terjatuh. Zeppy ditikam kembali. Nyawanya tak tertolong. (Rmn/Yus)
"Pelaku masih dalam pengejaran. Kami menduga pelaku penganiayaan anggota kami masih di Sumatera," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Ario Tejo, kepada Wartawan, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Guntur menjelaskan, polisi telah mengungkap ciri-ciri dan identitas pelaku, setelah memeriksa 3 saksi. Namun ia merahasiakan pelaku tersebut. "Ada 3 saksi yang diminta keterangan. Mereka kita duga mengetahui peristiwanya," pungkas Guntur.
Zeppy tewas ditikam 2 pemotor yang terkena razia, PR (27) dan SP (47), Minggu 10 Nopember 2013. Kasus ini bermula ketika korban bersama Sodik, Bampol Pos Lantas Payo Atap Kecamatan Pangkalan Lesung, melakukan pemeriksaan sepeda motor yang mencurigakan karena tidak bernomor polisi.
Setelah diperiksa, mereka tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Pada saat dibawa ke pos, PR dan SP sempat menyerahkan KTP, namun tiba-tiba salah satu di antaranya mengambil pisau dari dalam tas lalu menikamkan pisau tersebut ke Zeppy.
Korban sempat menangkis dan lari namun dikejar keduanya hingga terjatuh. Zeppy ditikam kembali. Nyawanya tak tertolong. (Rmn/Yus)
