Seorang korban selamat jatuhnya helikopter di Malinau, Kalimantan Utara, Praka Tigor Siburian, tiba di Semarang, Jawa Tengah. Ia menderita luka di bagian tangan dan kepala.
Menggunakan pesawat Hercules, satu dari 2 korban selamat jatuhnya Heli TNI AD itu diturunkan di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Semarang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/11/2013), kondisi Praka Siburian cukup baik meski sejumlah luka di tangan dan bahu masih berbalut perban. Dikawal sejumlah anggota TNI, korban langsung naik ke ambulans.
Ambulans kemudian membawanya ke Rumah Sakit Tentara Wira Tamtama, Semarang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari hasil investigasi sementara, menurut KSAD Jenderal TNI Budiman, kecelakaan Helikopter MI 17 terjadi disebabkan oleh tiupan angin kuat yang mengenai baling-baling. Akibatnya helikopter tidak seimbang dan menerjang pohon saat pendaratan. (Ndy/Yus)
Menggunakan pesawat Hercules, satu dari 2 korban selamat jatuhnya Heli TNI AD itu diturunkan di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Semarang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/11/2013), kondisi Praka Siburian cukup baik meski sejumlah luka di tangan dan bahu masih berbalut perban. Dikawal sejumlah anggota TNI, korban langsung naik ke ambulans.
Ambulans kemudian membawanya ke Rumah Sakit Tentara Wira Tamtama, Semarang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dari hasil investigasi sementara, menurut KSAD Jenderal TNI Budiman, kecelakaan Helikopter MI 17 terjadi disebabkan oleh tiupan angin kuat yang mengenai baling-baling. Akibatnya helikopter tidak seimbang dan menerjang pohon saat pendaratan. (Ndy/Yus)
