Selama lebih dari 5 jam petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sejumlah barang diamankan, termasuk uang yang nilainya diperkirakan Rp 1 miliar.
"Sekitar Rp 1 miliar," kata salah seorang anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) -- ormas bentukan Anas, Yoyok yang ikut mendampingi selama proses penggeledahan berlangsung, Selasa (12/11/2013).
Yoyok mengungkapkan, uang sebanyak itu bukan milik Anas Urbaningrum, melainkan punya PPI. "Itu uang PPI, salah alamat, itu uang kas, kita bisa buktikan" lanjutnya.
Yoyok menilai, KPK telah salah alamat dengan menyita uang PPI, bukan uang milik Anas Urbaningrum atau sang istri Attiyah Laila.
"Nanti bicara sama yang resmi dari PPI, nanti akan menjelaskan mengenai prosedur kesalahan. Yang jelas hari ini kan penggeledahan rumah Anas," tandasnya.
Petugas KPK menggeledah rumah Anas Urbaningrum terkait kasus yang menjerat istrinya, Attiyah Laila. Attiyah diperiksa terkait perannya sebagai mantan Komisaris PT Dutasari Citra Laras dalam kasus Hambalang.
Sebelumnya, pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengatakan, dirinya tidak tahu pasti berapa uang yang disita. "Kita belum tahu," singkatnya. (Ein/Sss)
"Sekitar Rp 1 miliar," kata salah seorang anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) -- ormas bentukan Anas, Yoyok yang ikut mendampingi selama proses penggeledahan berlangsung, Selasa (12/11/2013).
Yoyok mengungkapkan, uang sebanyak itu bukan milik Anas Urbaningrum, melainkan punya PPI. "Itu uang PPI, salah alamat, itu uang kas, kita bisa buktikan" lanjutnya.
Yoyok menilai, KPK telah salah alamat dengan menyita uang PPI, bukan uang milik Anas Urbaningrum atau sang istri Attiyah Laila.
"Nanti bicara sama yang resmi dari PPI, nanti akan menjelaskan mengenai prosedur kesalahan. Yang jelas hari ini kan penggeledahan rumah Anas," tandasnya.
Petugas KPK menggeledah rumah Anas Urbaningrum terkait kasus yang menjerat istrinya, Attiyah Laila. Attiyah diperiksa terkait perannya sebagai mantan Komisaris PT Dutasari Citra Laras dalam kasus Hambalang.
Sebelumnya, pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengatakan, dirinya tidak tahu pasti berapa uang yang disita. "Kita belum tahu," singkatnya. (Ein/Sss)
