Perubahan Mengejutkan dari `Bodi` Ibu yang Melahirkan

Seperti hamil, usai melahirkan ada beberapa perubahan di tubuh yang akan mengejutkan Anda.

oleh Melly Febrida diperbarui 14 Nov 2013, 07:00 WIB
Perut Kate Middleton yang cepat rata usai melahirkan tentu membuat sejumlah kaum ibu iri. Mengecilkan perut dalam waktu singkat bagi sebagian orang yang baru melahirkan bukan hal yang mudah.

Seperti hamil, usai melahirkan ada beberapa perubahan di tubuh yang akan mengejutkan Anda.

Berikut delapan perubahan yang mungkin Anda alami dan apa yang bisa Anda lakukan seperti dikutip Foxnews, Rabu (13/11/2013):

1. Berat susah turun



Perubahan hormon setelah kehamilan membuat Anda sulit menurunkan berat badan. Menurut Dr Alyssa Dweck, seorang dokter kandungan, ada banyak wanita yang tak sabar.

"Mereka ingin menurunkan berat badan dengan sangat cepat ketika sembilan bulan mengalaminya," ujar Dweck.

Cara mengatasinya:

Anda yang ingin berat badan cepat turun, pilihlah makanan bergizi yang cerdas dan aktif. Ahli Diet Leah Keller menyarankan lakukan diet yang kaya sayuran hijau, buah-buahan rendah gula, protein dan lemak yang sehat, karbohidrat dalam jumlah sedang. Selain itu menyusuilah karena bisa membakar 300 sampai 500 kalori per hari.

2. Perut berlemak dan kulit kendur



Kehamilan membuat kulit melar, tapi sebanyak 50 persen wanita mengalami kondisi medis yang disebut diastasis recti, yang menyebabkan otot-otot perut berpisah.

"Ketika terpisah, mereka tak kembali ke asalnya tak peduli berapa banyak sit up atau berapa berat badan yang turun," ujar Keller.

Cara mengatasinya

Daripada sit up dan melakukan beberapa gerakan pilates, yang  membuat diastasis recti memburuk, Keller menyarankan melakukan tekanan inti. Tekan perut Anda ke tulang belakang, dorong otot perut dan buanglah napas dengan

3. Kandung kemih bocor



Usai melahirkan, jika Anda mengalami stres inkontinensia atau bocor urine setelah bersin atau batuk itu normal. Belum jelas penyebabnya apakah karena kehamilan atau melahirkan, tapi mungkin kombinasi keduanya.

Cara mengatasinya

Buang air kecil secara teratur untuk melatih kandung kemih Anda tak terlalu penuh. Latihan kegel 30sampai 40 kali sehari bisa memperkuat otot dasar panggul, juga membantu menurunkan berat badan. Jika inkontinensia berlangsung lama, bicaralah dengan dokter Anda.

4. Vagina kering



Perubahan hormon bisa menyebabkan jaringan vagina terasa kering dan tak elastis, terutama jika Anda sedang menyusui. Belum lagi jika Anda jarang berhubungan seks selama kehamilan, mungkin sekarang akan lebih menyakitkan.

Cara mengatasinya:

Pelumas pribadi biasanya cukup, tapi dokter mungkin meresepkan pelembab vagina atau suplemen estrogen.

5. Ukuran payudara dan kendur



Payudara menjadi lebih besar selama kehamilan bahkan lebih besar lagi saat menyusui. Dan ketika berhenti menyusui, arsitekturnya berbeda. Berat badan yang berkurang juga bisa mengubah ukuran bra dan menyebabkan kendur

Cara mengatasinya:

Gunakan bra yang mendukung payudara Anda dan latihan yang memperkuat otot pektoralis tak akan mengubah payudara Anda, tapi memberikan ilusi payudara Anda lebih kecil.

6. Rambut rontok



Sekitar 40 sampai 50 persen wanita kehilangan rambut dalam waktu satu sampai lima bulan setelah melahirkan. Selama kehamilan, kenaikan estrogen membuat rambut dalam fase istirahat, yang membuatnya jadi tebal. Dan ketika melahirkan estrogen turun sehingga Anda seperti kehilangan rambut.

Cara mengatasinya

Rambut rontok harus berhenti dalam 4-5 bulan setelah dimulai. Diet kaya antioksidan bisa membantu, serta Vitamin B Kompleks atau Biotin.

7. Nyeri punggung dan pinggul



Hormon-hormon kehamilan , kenaikan berat badan , ketidakseimbangan postur, diastasis recti, dan bahkan stres bisa berkontribusi memunculkan rasa sakit.  Plus, banyak perempuan tidak menggunakan perut mereka sama sekali selama kehamilan, yang dapat menempatkan tekanan pada punggung.

Cara mengatasinya:

Campurkan kegel dengan penekanan inti selama lima sampai 10 menit per hari, yang menstabilkan pinggul serta membantu meringankan rasa sakit.

8. Bintik gelap



Melisma merupakan kondisi yang menyebabkan bintik di wajah beberapa bulan setelah melahirkan.

Cara mengatasinya

Bintik ini biasanya akan memudar jika Anda menghindari matahari, tapi dokter kulit bisa meresepkan obat.

(Mel/*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya