Dalam dunia kesehatan masyarakat tidak hanya mengenal pengobatan medis namun ada juga yang memilih alternatif lain, hipnoterapi klinis salah satunya.
Menurut Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI), DR. Adi W. Gunawan CCH, beberapa orang ada yang sudah menjalani pengobatan medis tetapi dibantu dengan hipnoterapi klinis. "Hipnoterapi klinis bukan semata-mata yang menyembuhkan penyakit, itu tetap tugasnya dokter. Hipnoterapi hanya membantu gangguan emosi dan pikiran," kata Dr. Adi, Rabu (13/11/2013).
Menurutnya ada beberapa penyakit yang disebabkan bukan dari organik atau makanan tetapi dari dalam dirinya sendiri. "Pengalaman dahulu yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan penyakit tersendiri yang dinamakan psikosomatis atau pikiran mempengaruhi tubuh," katanya menjelaskan saat tim Health mewawancarinya di Jakarta.
Menurut pengalaman pria yang juga berprofesi sebagai dosen dan pakar mind technology ini banyak kliennya yang datang menjalani terapi untuk melengkapi pengobatan medisnya.
"Hipnoterapi klinis hanya komplemen dunia medis, banyak klien yang menjalani terapi untuk melengkapi pengobatan medisnya. Berhasil atau tidaknya kembali kepada niat orang itu sendiri," ungkapnya.
Adi berharap hipnoterapi klinis dapat diakui di dunia medis. "Kami sangat berharap ada divisi tersendiri di dunia kesehatan dan diakui keberadaannya untuk membantu mengatasi masalah gangguan emosi dan pikiran seseorang," paparnya.
(Mia/Abd)
Menurut Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI), DR. Adi W. Gunawan CCH, beberapa orang ada yang sudah menjalani pengobatan medis tetapi dibantu dengan hipnoterapi klinis. "Hipnoterapi klinis bukan semata-mata yang menyembuhkan penyakit, itu tetap tugasnya dokter. Hipnoterapi hanya membantu gangguan emosi dan pikiran," kata Dr. Adi, Rabu (13/11/2013).
Menurutnya ada beberapa penyakit yang disebabkan bukan dari organik atau makanan tetapi dari dalam dirinya sendiri. "Pengalaman dahulu yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan penyakit tersendiri yang dinamakan psikosomatis atau pikiran mempengaruhi tubuh," katanya menjelaskan saat tim Health mewawancarinya di Jakarta.
Menurut pengalaman pria yang juga berprofesi sebagai dosen dan pakar mind technology ini banyak kliennya yang datang menjalani terapi untuk melengkapi pengobatan medisnya.
"Hipnoterapi klinis hanya komplemen dunia medis, banyak klien yang menjalani terapi untuk melengkapi pengobatan medisnya. Berhasil atau tidaknya kembali kepada niat orang itu sendiri," ungkapnya.
Adi berharap hipnoterapi klinis dapat diakui di dunia medis. "Kami sangat berharap ada divisi tersendiri di dunia kesehatan dan diakui keberadaannya untuk membantu mengatasi masalah gangguan emosi dan pikiran seseorang," paparnya.
(Mia/Abd)