Setelah diperkenalkan pada ajang E3 beberapa bulan lalu, Sony masih belum memperlihatkan jeroan dan kekuatan desain yang ada di konsol generasi terbaru buatannya, PlayStation 4, ke publik.
PlayStation generasi teranyar itu siap dilepas ke pasaran mulai 15 November mendatang. Sony pun memamerkan desain baru dan jeroan perangkat hiburan terbaru hasil kembangannya.
PlayStation 4 dibuat dengan desain kotak yang menyerupai jajaran genjang. Menurut situs Techradar, desain yang ada di konsol Sony ini lebih kompak daripada yang ada di Xbox One dari Microsoft.
Tak hanya di bagian luar, laman Wired juga melansir proses bedah 'organ' dalam konsol yang akrab dikenal sebagai PS4 itu. Pembedahan demi pamer bagian dalam konsol baru Sony dilakukan oleh Yasuhiro Ootori, Sony Engineering Director.
Sony disebutkan telah memindahkan adaptor yang biasa ada di luar konsol ke bagian dalam. Hal ini diklaim akan lebih memudahkan penggunanya bila ingin meletakkan konsol itu di mana saja.
Pembedahan yang dilakukan pada PS4 itu juga berhasil mengeksplorasi komponen lain di dalamnya. Tampak kehadiran WiFi, hard disk, Bluetooth, dan Blu-Ray Reader di dalam konsol yang akan dibanderol USD 400 atau Rp 4,4 jutaan itu.
Nah, urusan kinerja Sony membekali PS4 dengan prosesor dari AMD. Chip yang dinamai Jaguar di dalamnya memiliki 8 core 64-bit dengan arsitektur x86.
Selain itu, memori RAM GDDR5 sebesar 8 GB akan membuat konsol baru tersebut mampu menyediakan bandwidth sebesar 176 GB per detik, ini lebih cepat 16 kali lipat dari yag dipakai pada generasi sebelumnya. (den/dew)
PlayStation generasi teranyar itu siap dilepas ke pasaran mulai 15 November mendatang. Sony pun memamerkan desain baru dan jeroan perangkat hiburan terbaru hasil kembangannya.
PlayStation 4 dibuat dengan desain kotak yang menyerupai jajaran genjang. Menurut situs Techradar, desain yang ada di konsol Sony ini lebih kompak daripada yang ada di Xbox One dari Microsoft.
Tak hanya di bagian luar, laman Wired juga melansir proses bedah 'organ' dalam konsol yang akrab dikenal sebagai PS4 itu. Pembedahan demi pamer bagian dalam konsol baru Sony dilakukan oleh Yasuhiro Ootori, Sony Engineering Director.
Sony disebutkan telah memindahkan adaptor yang biasa ada di luar konsol ke bagian dalam. Hal ini diklaim akan lebih memudahkan penggunanya bila ingin meletakkan konsol itu di mana saja.
Pembedahan yang dilakukan pada PS4 itu juga berhasil mengeksplorasi komponen lain di dalamnya. Tampak kehadiran WiFi, hard disk, Bluetooth, dan Blu-Ray Reader di dalam konsol yang akan dibanderol USD 400 atau Rp 4,4 jutaan itu.
Nah, urusan kinerja Sony membekali PS4 dengan prosesor dari AMD. Chip yang dinamai Jaguar di dalamnya memiliki 8 core 64-bit dengan arsitektur x86.
Selain itu, memori RAM GDDR5 sebesar 8 GB akan membuat konsol baru tersebut mampu menyediakan bandwidth sebesar 176 GB per detik, ini lebih cepat 16 kali lipat dari yag dipakai pada generasi sebelumnya. (den/dew)