Anak berusia balita boleh-boleh saja mengonsumsi mi, terlebih mi instan. Sebagai orangtua, Anda harus tahu usia yang tepat bagi anak untuk dapat diberi mi instan itu.
Menurut Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, anak baru boleh diberi mi instan ketika umurnya menginjak dua tahun. Bila belum, lebih baik jangan.
"Di dalam desain produk dijelaskan bahwa usia 6 sampai 24 bulan ada yang namanya MPASI. Berikanlah makanan beragam, tapi jangan mi instan dulu. Ketika usia anak dua tahun, barulah boleh. Itu pun hanya sebatas memperkenalkan saja," kata Prof Hardiansyah dalam acara `Indofood Jelajahi Citarasa Kuliner Asia Melalui Indomie Taste of Asia`, di Kana Restolounge Landmark Building, Jakarta, ditulis Kamis (14/11/2013).
Mi instan terkenal sebagai salah satu pangan yang mampu membuat pengonsumsinya ketagihan. Termasuk juga anak-anak.
(Adt/Abd)
Menurut Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, anak baru boleh diberi mi instan ketika umurnya menginjak dua tahun. Bila belum, lebih baik jangan.
"Di dalam desain produk dijelaskan bahwa usia 6 sampai 24 bulan ada yang namanya MPASI. Berikanlah makanan beragam, tapi jangan mi instan dulu. Ketika usia anak dua tahun, barulah boleh. Itu pun hanya sebatas memperkenalkan saja," kata Prof Hardiansyah dalam acara `Indofood Jelajahi Citarasa Kuliner Asia Melalui Indomie Taste of Asia`, di Kana Restolounge Landmark Building, Jakarta, ditulis Kamis (14/11/2013).
Mi instan terkenal sebagai salah satu pangan yang mampu membuat pengonsumsinya ketagihan. Termasuk juga anak-anak.
(Adt/Abd)