Data Center Facebook yang Baru Andalkan Tenaga Angin

Pusat data (data center) Facebook yang keempat ini menggunakan 100 persen tenaga angin (turbin angin) agar ramah lingkungan.

oleh Iskandar diperbarui 14 Nov 2013, 14:20 WIB
Facebook kembali membangun sebuah pusat data (data center) yang diklaim lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pusat data mereka yang terletak di Lulea, Swedia.

Mengutip laman Wired, Kamis (14/11/2013), pusat data Facebook yang keempat ini menggunakan 100 persen tenaga angin (turbin angin). Ini merupakan pusat data kedua Facebook, setelah di Lulea, yang mengadopsi daya energi terbarukan (renewable power).

Pusat data yang berlokasi di Altoona, Iowa ini akan mengambil sumber listrik dari pusat pembangkit listrik tenaga angin yang berada di Wellsburg, Iowa yang dimiliki dan dioperasikan oleh MidAmerican Energy. Berbeda dengan pusat data Facebook di Lulea yang menggunakan pembangkit listrik tenaga air.

Foto dok. Liputan6.com


Keputusan Facebook membangun pusat data ini tak lain bertujuan untuk mendukung proyek turbin angin yang rencananya akan selesai pada tahun 2014 mendatang. Selain itu juga untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Dalam blognya, Facebook menulis bahwa proyek ini akan menambah hingga 138 MW dari kapasitas 'renewable wind' baru ke jaringan listrik di Iowa. "Daya sebesar itu akan sangat mungkin diperlukan untuk pusat data kami di masa mendatang," tulisnya.

Kini pusat data itu tengah dalam proses pembangunan dan diharapkan akan selesai pada tahun 2015 mendatang. (isk/dew)




Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya