Pengalaman masa lalu ternyata dapat memengaruhi kesehatan, terlebih jika peristiwa tersebut traumatik. Pengalaman tersebut bisa menimbulkan emosi destruktif seperti marah, kecewa, bersalah, malu, sedih, ditolak dan takut.
Menurut Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI), DR. Adi W. Gunawan CCH emosi yang berasal dari kejadian masa lalu yang belum terselesaikan akan terus mangganggu seseorang dan mengakibatkan rasa tidak nyaman dan stres.
"Stres dan rasa tidak nyaman tersebut yang membuat rasa sakit akan muncul. Seseorang menjadi sakit bukan karena ingat kejadian dulu tetapi karena stres yang berkepanjangan akibat api emosi yang negatif di pikiran bawah sadar," kata Adi, ditulis Kamis (14/11/2013).
Perasaan bersalah di kejadian masa lalu juga dapat memengaruhi kesehatan sekarang atau nanti. "Salah satu klien saya ada yang mengalami gangguan seksual setelah dihipnoterapi ditemukan akar masalah. Hal tersebut merupakan hukuman dari pikiran bawah sadarnya karena pada masa lalu pernah selingkuh," ungkapnya.
Menurut Adi pikiran bawah sadar memiliki kemampuan berpikir terpisah dari pikiran sadar, sangat cerdas, sangat sadar dan memberikan respon dengan jujur. "Setelah ditemukan akar masalah tersebut gangguan emosi dan pikiran bersalah itu dihilangkan," kata Adi menjelaskan.
(Mia/Abd)
Menurut Ketua Asosiasi Hipnoterapi Klinis Indonesia (AHKI), DR. Adi W. Gunawan CCH emosi yang berasal dari kejadian masa lalu yang belum terselesaikan akan terus mangganggu seseorang dan mengakibatkan rasa tidak nyaman dan stres.
"Stres dan rasa tidak nyaman tersebut yang membuat rasa sakit akan muncul. Seseorang menjadi sakit bukan karena ingat kejadian dulu tetapi karena stres yang berkepanjangan akibat api emosi yang negatif di pikiran bawah sadar," kata Adi, ditulis Kamis (14/11/2013).
Perasaan bersalah di kejadian masa lalu juga dapat memengaruhi kesehatan sekarang atau nanti. "Salah satu klien saya ada yang mengalami gangguan seksual setelah dihipnoterapi ditemukan akar masalah. Hal tersebut merupakan hukuman dari pikiran bawah sadarnya karena pada masa lalu pernah selingkuh," ungkapnya.
Menurut Adi pikiran bawah sadar memiliki kemampuan berpikir terpisah dari pikiran sadar, sangat cerdas, sangat sadar dan memberikan respon dengan jujur. "Setelah ditemukan akar masalah tersebut gangguan emosi dan pikiran bersalah itu dihilangkan," kata Adi menjelaskan.
(Mia/Abd)