Aksi demo menentang peringatan ritual Asyura di Jalan Boulevard Barat, atau tepatnya depan Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara masih berlangsung. Bahkan aksi demo kini berlangsung panas, karena para pendemo menuntut masuk untuk membubarkan peringatan itu.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/11/2013) para pendemo membuat barisan berjajar panjang membentuk barikade. Pihak polisi pun bersiaga dengan barracuda, water canon atau mobil meriam air, tameng, dan bambu kayu yang digunakan barisan terdepan anggota polisi.
"Jika sampai tidak dibubarkan hingga pukul 15.30 WIB kami akan menerobos masuk," kata orator yang ada di atas mobil komando.
Hingga kini acara peringatan Asyura masih digelar. Tak jarang para jamaah Syiah terpancing ingin keluar dari Gedung Balai Samudra menemui pendemo yang di luar.
Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Sunnah untuk kehormatan Keluarga dan Sahabat Nabi memaksa masuk untuk bertemu jamaah Syiah yang berada di dalam gedung. Selain ingin membubarkan acara itu, demonstran juga mengajak jamaah Syiah berduel 1 lawan 1. (Mvi/Ism)
Pantauan Liputan6.com, Kamis (14/11/2013) para pendemo membuat barisan berjajar panjang membentuk barikade. Pihak polisi pun bersiaga dengan barracuda, water canon atau mobil meriam air, tameng, dan bambu kayu yang digunakan barisan terdepan anggota polisi.
"Jika sampai tidak dibubarkan hingga pukul 15.30 WIB kami akan menerobos masuk," kata orator yang ada di atas mobil komando.
Hingga kini acara peringatan Asyura masih digelar. Tak jarang para jamaah Syiah terpancing ingin keluar dari Gedung Balai Samudra menemui pendemo yang di luar.
Para demonstran yang tergabung dalam Aliansi Sunnah untuk kehormatan Keluarga dan Sahabat Nabi memaksa masuk untuk bertemu jamaah Syiah yang berada di dalam gedung. Selain ingin membubarkan acara itu, demonstran juga mengajak jamaah Syiah berduel 1 lawan 1. (Mvi/Ism)
