Yang Dilakukan Pemkot Depok Agar Terpilih Sebagai Kota Sehat

Untuk mendapatkan penghargaan itu, Depok pun berusaha memenuhi semua kriteria yang ada.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Nov 2013, 17:30 WIB
Salah satu kota yang berhasil menyabet penghargaan sebagai kota/kabupaten sehat adalah Kota Depok, Jawa Barat. Untuk mendapatkan penghargaan itu, Depok telah berusaha memenuhi semua kriteria yang ada.

Walikota Depok Dr. Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, Msc, menyebutkan, pemkot telah berusaha memperbaiki dan menata kotanya, terutama mengenai permukiman masyarakatnya.

"Kita berusaha memenuhi beberapa tatanan  dengan cara memperbaiki kawasan permukiman yang ada. Di mana, permukiman ini kita perbaiki kualitas sarana kesehatannya," kata Nur Mahmudi, dalam acara penutupan Konferensi Nasional Promosi Kesehatan (Konas Promkes) ke-6 tahun 2013 sekaligus pemberian penghargaan kepada 98 kabupaten/kota sehat, di Hotel Merlynn Park, Jakarta, ditulis Health Liputan6.com, Jumat (15/11/2013)

Dengan kata lain, lanjut Nur Mahmudi, di Depok tidak boleh ada kawasan yang tidak layak huni, apalagi kumuh.

"Jadi, minimal 60 persen dari rumah yang ada di setiap kelurahan, tidak boleh ada yang tidak layak huni," kata Nur Mahmudi menambahkan.

Menurut Walikota pencetus `One Day No Rice`, dari 63 kelurahan yang ada di Kota Belimbing itu, sudah memenuhi sebagai permukiman layak huni sebesar 90 persen.

Hal lain yang dilakukan Nur Mahmudi dan jajarannya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang mandiri. Menurut ia, masyarakat di sana secara sadar melakukan pencapaian secara mandiri.

"Sekarang masyarakatnya kalau sakit sudah sadar harus pergi ke mana. Sadar pergi ke Puskesmas dan sadar juga harus ke rumah sakit," kata Nur melanjutkan.

Jadi, wajar rasanya bila Depok dinobatkan sebagai salah satu kabupaten/kota sehat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya