Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) menawarkan 27 proyek infrastruktur dalam program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di akhir 2013. Megaproyek tersebut ditawarkan pemerintah kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.
Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) Bappenas, Bastary Pandji Indra ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (15/11/2013), mengungkapkan ke-27 proyek MP3EI yang ditawarkan tersebut bernilai investasi hingga US$ 47,47 miliar.
Data Bappenas menunjukan, dari 27 proyek yang ditawarkan tersebut, pembangunan jalan tol menjadi proyek infrastruktur yang paling banyak dibangun pemerintah yaitu sebanyak 8 proyek. Disusul kemudian oleh proyek kereta api sebanyak 7 proyek, transportasi udara Bandara 2 proyek, pelabuhan 3 proyek, air minum 2 proyek, sanitasi 3 proyek, listrik 1 proyek, dan terminal 1 proyek.
Menurut Bastari, dari proyek MP3EI yang ditawarakan, sebanyak 14 proyek dipastikan memiliki prospek bagus dan sudah melalui tahap studi prakelayakan. Ke-14 proyek ini memiliki nilai investasi hingga US$ 33,199 miliar. Sementara 13 proyek lainnya dianggap memiliki potensi dengan nilai investasi mencapai US$ 14,13 miliar.
Berikut adalah 14 Proyek prospektif MP3EI tersebut:
1. Soekarno Hatta Airprt Railway,
2. Intergrated Terminal of Gedebage (Railway), Bandung, West Java,
3. Revitalization of Rail Station & Pedestrianization of Malioboro, DI Yogyakarta,
4. Coslidated Urban Development, Banda Aceh,
5. Strategic Infrastructure and Regional Development of Sunda Strait, Lampung - Banten.
6. Tanjung Priok Acces Toll Road, DKI Jakarta,
7. Balikpapan - Samarinda Toll Road, East Kalimantan,
8. Manado -Bitung Toll Road, North Sulawesi,
9. Kayu Agung - Betung Toll Road,
10. Pondok Gede Water Supply, Bekasi, West Java,
11. Southern Bali Water Supply, Bali,
12. Solid Waste Deposal and Treatment-Bogor and Depok Area,
13. Solid Wste Fiunal Disposal and Treatment Facility - Putri Cempo Mojosongo, Surakarta, Central Java
14. Karama Hydro Power Plant, West Sulawesi.
Adapun 13 proyek potensial MP3EI adalah:
1. Expansion of Tanjung Priok Port, Cilkamaya, Karawang, West Java,
2. Development of Maloy Internasional Port, East Kalimantan,
3. Expansion of Tanjung Sauh Port, Batam,
4. Kulonprogo International Airport, DI Yogyakarta,
5. Development of New Bali Airport, Bali.
6. Surabaya Mass Rapid Transit Project, Surabaya, East Java,
7. Bandung Monorail Project, Bandung Municipal,
8. Muara Enim - Pulau Baai Railway,
9. South Sumatera Monorail Project,
10. Pasirkoja - Soreang Toll Road, West Java,
11. Cileunyi - Sumedang - Dawuan Toll Road, West Java,
12. Pandaan - Malang Toal Road, East Java
13. Pengolahan air limbah di DKI Jakarta. (Dis/Shd)
Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PKPS) Bappenas, Bastary Pandji Indra ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (15/11/2013), mengungkapkan ke-27 proyek MP3EI yang ditawarkan tersebut bernilai investasi hingga US$ 47,47 miliar.
Data Bappenas menunjukan, dari 27 proyek yang ditawarkan tersebut, pembangunan jalan tol menjadi proyek infrastruktur yang paling banyak dibangun pemerintah yaitu sebanyak 8 proyek. Disusul kemudian oleh proyek kereta api sebanyak 7 proyek, transportasi udara Bandara 2 proyek, pelabuhan 3 proyek, air minum 2 proyek, sanitasi 3 proyek, listrik 1 proyek, dan terminal 1 proyek.
Menurut Bastari, dari proyek MP3EI yang ditawarakan, sebanyak 14 proyek dipastikan memiliki prospek bagus dan sudah melalui tahap studi prakelayakan. Ke-14 proyek ini memiliki nilai investasi hingga US$ 33,199 miliar. Sementara 13 proyek lainnya dianggap memiliki potensi dengan nilai investasi mencapai US$ 14,13 miliar.
Berikut adalah 14 Proyek prospektif MP3EI tersebut:
1. Soekarno Hatta Airprt Railway,
2. Intergrated Terminal of Gedebage (Railway), Bandung, West Java,
3. Revitalization of Rail Station & Pedestrianization of Malioboro, DI Yogyakarta,
4. Coslidated Urban Development, Banda Aceh,
5. Strategic Infrastructure and Regional Development of Sunda Strait, Lampung - Banten.
6. Tanjung Priok Acces Toll Road, DKI Jakarta,
7. Balikpapan - Samarinda Toll Road, East Kalimantan,
8. Manado -Bitung Toll Road, North Sulawesi,
9. Kayu Agung - Betung Toll Road,
10. Pondok Gede Water Supply, Bekasi, West Java,
11. Southern Bali Water Supply, Bali,
12. Solid Waste Deposal and Treatment-Bogor and Depok Area,
13. Solid Wste Fiunal Disposal and Treatment Facility - Putri Cempo Mojosongo, Surakarta, Central Java
14. Karama Hydro Power Plant, West Sulawesi.
Adapun 13 proyek potensial MP3EI adalah:
1. Expansion of Tanjung Priok Port, Cilkamaya, Karawang, West Java,
2. Development of Maloy Internasional Port, East Kalimantan,
3. Expansion of Tanjung Sauh Port, Batam,
4. Kulonprogo International Airport, DI Yogyakarta,
5. Development of New Bali Airport, Bali.
6. Surabaya Mass Rapid Transit Project, Surabaya, East Java,
7. Bandung Monorail Project, Bandung Municipal,
8. Muara Enim - Pulau Baai Railway,
9. South Sumatera Monorail Project,
10. Pasirkoja - Soreang Toll Road, West Java,
11. Cileunyi - Sumedang - Dawuan Toll Road, West Java,
12. Pandaan - Malang Toal Road, East Java
13. Pengolahan air limbah di DKI Jakarta. (Dis/Shd)