[VIDEO] Antisipasi Rusuh, Keamanan di Maluku Diperketat

Maluku dipenuhi polisi pasca rusuh terkait Pilkada di Gedung MK Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2013, 17:46 WIB
Secara umum, masyarakat Kota Ambon, Maluku tidak terpengaruh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Maluku yang diwarnai insiden perusakan. Meski demikian, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan polisi berjaga di kantor KPUD penjagaan juga dilakukan di kediaman ketua KPUD Maluku.

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (15/11/213), satu pleton Brimob Polda Maluku sejak pagi disiagakan di kantor KPUD kawat berduri pun sudah dipasang di sekitar gerbang masuk KPUD.

Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, terkait ketidakpuasan para pendukung pasangan peserta Pilkada atas putusan sengketa Pilkada Maluku oleh Majelis Mahkamah Konstitusi.

Polisi juga berjaga di kediaman ketua KPUD Maluku, Idrus Tatuhey di Jalan Raya Wara Kebun Cengkeh, Ambon. Tindakan ini menyusul beredarnya kabar akan adanya aksi protes oleh pendukung salah satu pasangan calon gubernur, yang gugatannya ditolak MK. Pengamanan kantor KPUD dan kediaman ketua KPUD akan dilaukan hingga ituasi benar-benar kondusif.

Banyak pihak berharap, suasana kondusif di Maluku yang terjaga dengan baik tidak dicederai dengan tindakan ketidakpuasan yang mengarah pada anarkisme. (Tnt/Ism)

Baca Juga:
MK Rusuh, MK Runtuh

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya