Pada ajang Oculus Rift Game Jam di Tokyo, Jepang, sebuah simulator 3D 'nyeleneh' dipamerkan. Oculus Rift adalah nama alat yang digunakan untuk menampilkan realita virtual (virtual reality display) dari sebuah game.
Alat yang berbentuk seperti headset dengan kacamata besar ini belakangan mulai banyak diproduksi untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Dalam rangka memaksimalkan kinerja alat ini salah satu pengembang yang dikenal dengan julukan 'Ressentiment' menciptakan sebuah robot seks.
Robot itu kemudian disandingkan dengan Oculus Rift dan alat pengendali (controller) bernama Novint Falcon yang dapat memicu sensasi pada tubuh penggunanya.
Controller itu sendiri mengadopsi teknologi haptic yaitu teknologi yang memberikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer, yang digunakan dengan cara dipegang dan berfungsi sebagai Tenga.
Tenga adalah sebuah alat yang dirancang khusus oleh orang Jepang untuk melakukan masturbasi. Saat digunakan, pengguna akan memasang Oculus Rift yang menampilkan karakter Manga yang tengah beradegan seksual.
Pun demikian, seperti dilansir Daily Mail, Senin (18/11/2013), alat ini masih berupa prototipe. Ke depannya, pengembang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gambar pada layar, sensor, dan pendeteksi gerakan. Jika tidak ada halangan, perangkat ini diperkirakan akan hadir dengan versi lengkap di tahun 2014 mendatang.
Sebagai informasi, Oculus Rift juga pernah digunakan untuk menambah kepuasan seksual. Awal tahun ini sebuah produk bernama 'Custom Maid 3D' hadir untuk menikmati sensasi seks secara virtual. Mmm, ada-ada saja...
(isk/dew)
Alat yang berbentuk seperti headset dengan kacamata besar ini belakangan mulai banyak diproduksi untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Dalam rangka memaksimalkan kinerja alat ini salah satu pengembang yang dikenal dengan julukan 'Ressentiment' menciptakan sebuah robot seks.
Robot itu kemudian disandingkan dengan Oculus Rift dan alat pengendali (controller) bernama Novint Falcon yang dapat memicu sensasi pada tubuh penggunanya.
Controller itu sendiri mengadopsi teknologi haptic yaitu teknologi yang memberikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer, yang digunakan dengan cara dipegang dan berfungsi sebagai Tenga.
Tenga adalah sebuah alat yang dirancang khusus oleh orang Jepang untuk melakukan masturbasi. Saat digunakan, pengguna akan memasang Oculus Rift yang menampilkan karakter Manga yang tengah beradegan seksual.
Pun demikian, seperti dilansir Daily Mail, Senin (18/11/2013), alat ini masih berupa prototipe. Ke depannya, pengembang diharapkan dapat meningkatkan kualitas gambar pada layar, sensor, dan pendeteksi gerakan. Jika tidak ada halangan, perangkat ini diperkirakan akan hadir dengan versi lengkap di tahun 2014 mendatang.
Sebagai informasi, Oculus Rift juga pernah digunakan untuk menambah kepuasan seksual. Awal tahun ini sebuah produk bernama 'Custom Maid 3D' hadir untuk menikmati sensasi seks secara virtual. Mmm, ada-ada saja...
(isk/dew)