Tim nasional Indonesia kembali menelan kekalahan di babak penyisiahan Piala Asia 2015. Semalam pasukan Jacksen F Tiago takluk 0-1 dari tuan rumah China. Kekalahan ini membuat Indonesia tersungkur di dasar klasemen Grup C karena baru mendapat satu poin.
Dengan hasil ini praktis peluang Indoensia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015 semakin berat. Indonesia cuma bisa berharap menjadi peringkat tiga terbaik dengan catatan selalu menang di dua laga sisa. China berada di posisi dua dengan tujuh angka, tertinggal lima poin dari Arab Saudi yang sempurna dari empat laga.
Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada China di awal laga. Meski unggul jauh dalam hal penguasaan bola, China sangat kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Sayangnya konsentrasi pemain belakang Indonesia lengah di penghujung babak pertama. Gelandang Wu Lei berhasil menjebol gawang I Made Wirawan setelah menanduk sebuah umpan silang.
Di babak kedua, Indonesia mampu menghadirkan beberapa ancaman ke gawang China. Masuknya Zulham Zamrun membuat daya gedor Indonesia membaik. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat Boaz Salossa cs harus mengakui keunggulan China. (Tho)
Dengan hasil ini praktis peluang Indoensia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015 semakin berat. Indonesia cuma bisa berharap menjadi peringkat tiga terbaik dengan catatan selalu menang di dua laga sisa. China berada di posisi dua dengan tujuh angka, tertinggal lima poin dari Arab Saudi yang sempurna dari empat laga.
Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada China di awal laga. Meski unggul jauh dalam hal penguasaan bola, China sangat kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Sayangnya konsentrasi pemain belakang Indonesia lengah di penghujung babak pertama. Gelandang Wu Lei berhasil menjebol gawang I Made Wirawan setelah menanduk sebuah umpan silang.
Di babak kedua, Indonesia mampu menghadirkan beberapa ancaman ke gawang China. Masuknya Zulham Zamrun membuat daya gedor Indonesia membaik. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat Boaz Salossa cs harus mengakui keunggulan China. (Tho)