Tuan rumah Bimasakti Nikko Steel Malang gagal membukukan kemenangan pada laga pembuka seri reguler Speedy National Basketball League (NBL) di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (16/11/2013). Bimasakti ditekuk Pacific Caesar Surabaya dengan skor 58-63.
Hasil positif yang dicetak Pacific Caesar itu tak lepas dari performa apik pemain debutan Dicky Satria Wibisono. Pemain yang akrab dipanggil Rio ini tampil sebagai pencetak angka terbanyak di timnya dengan mengemas 22 poin.
Permainan sengit terlihat sejak kuarter pertama. Yanuar Dwi Priasmoro membuka poin bagi Bimasakti melalui three point play dan tidak lama berselang Restu Dwi Purnomo menambah angka bagi Bimasakti. Pada kuarter pertama, Bimasakti unggul 13-6.
Memasuki kuarter kedua, Bimasakti semakin gencar dan mampu mengungguli Pacific Caesar. Torehan 19 poin pada kuarter kedua membuat Bimasakti unggul 34-24.
Usai half time, pertandingan mulai menegangkan. Sempat tertinggal 12 poin, Pacific mampu memangkas angka, bahkan bahkan membalik keadaan pada sisa dua menit kuarter ketiga.
Melalui assist Rio, Ikrar membalik keadaan. Mereka pun sempat unggul tipis 40-39 atas Bimasakti dan Pacific menyudahi kuarter ketiga dengan skor 43-45.
Di kuarter terakhir, Bimasakti bermain defensif. Yanuar dan kawan-kawan memanfaatkan celah pertahanan Pacific dengan cara fast break untuk menambah angka, namun cara ini belum mampu mengejar perolehan poin Pacific.
Bimasakti pun harus mengakui keperkasaan Pacific ketika buzzer kuarter empat berbunyi dan Pacific menyudahi laga perdana dengan skor 58-63.(Ant)
Hasil positif yang dicetak Pacific Caesar itu tak lepas dari performa apik pemain debutan Dicky Satria Wibisono. Pemain yang akrab dipanggil Rio ini tampil sebagai pencetak angka terbanyak di timnya dengan mengemas 22 poin.
Permainan sengit terlihat sejak kuarter pertama. Yanuar Dwi Priasmoro membuka poin bagi Bimasakti melalui three point play dan tidak lama berselang Restu Dwi Purnomo menambah angka bagi Bimasakti. Pada kuarter pertama, Bimasakti unggul 13-6.
Memasuki kuarter kedua, Bimasakti semakin gencar dan mampu mengungguli Pacific Caesar. Torehan 19 poin pada kuarter kedua membuat Bimasakti unggul 34-24.
Usai half time, pertandingan mulai menegangkan. Sempat tertinggal 12 poin, Pacific mampu memangkas angka, bahkan bahkan membalik keadaan pada sisa dua menit kuarter ketiga.
Melalui assist Rio, Ikrar membalik keadaan. Mereka pun sempat unggul tipis 40-39 atas Bimasakti dan Pacific menyudahi kuarter ketiga dengan skor 43-45.
Di kuarter terakhir, Bimasakti bermain defensif. Yanuar dan kawan-kawan memanfaatkan celah pertahanan Pacific dengan cara fast break untuk menambah angka, namun cara ini belum mampu mengejar perolehan poin Pacific.
Bimasakti pun harus mengakui keperkasaan Pacific ketika buzzer kuarter empat berbunyi dan Pacific menyudahi laga perdana dengan skor 58-63.(Ant)
