Setelah 13 tahun berkarya, pada Agustus lalu Steve Ballmer mengumumkan akan meninggalkan jabatannya sebagai CEO Microsoft. Dalam hitungan beberapa bulan ke depan Microsoft akan memiliki figur baru untuk membawa perubahan bagi perusahaan.
Sejumlah nama pun sudah diusulkan untuk menjadi kandidat kuat menggantikan jabatan Ballmer. Dalam sebuah sesi wawancara dengan ZDNet beberapa bulan lalu, Ballmer sempat mengungkapkan penyesalan terbesarnya dalam memimpin perusahaan.
Kini dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Ballmer mengungkap alasan utama dibalik keputusannya meninggalkan Microsoft. Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan bahwa keputusannya untuk pensiun adalah karena mendapat desakan dari anggota dewan direksi.
Sebelumnya pada bulan Januari, Ballmer sempat menguraikan rencananya untuk melawan pertumbuhan iPhone dan iPad kepada anggota dewan direksi. Namun ia mendapat sanggahan dari pimpinan Direktur John Thompson.
"Hei Bung, mari kita selesaikan ini. Kita sedang mati suri," ucap Thompson saat itu.
Respon yang diterimanya kala itu membuat Ballmer berpikir untuk memutuskan mundur. Thompson mengatakan jika dewan direksi tidak mendorong Ballmer untuk mundur, tapi hanya mendorongnya untuk lebih cepat melakukan keputusan tersebut.
Di satu sisi Ballmer menyadari tidak bisa bergerak cukup cepat untuk memenuhi keinginan dewan direksi. Meski ia telah berupaya lebih cepat dan memberlakukan reorganisasi serta membuat perusahaan lebih kolaboratif namun tim senior justru mersasa didepak oleh sosok "Steve yang baru".
"Tidak peduli seberapa cepat saya ingin berubah, selalu ada beberapa keraguan dari semua pihak seperti karyawan, direktur, investor, mitra, vendor, konsumen- untuk bisa yakin bahwa saya serius, bahkan diri saya sendiri mungkin juga begitu," kata Ballmer dalam wawancara seperti dilansir Business Insider, Minggu (17/11/2013).
Pada bulan Mei, Ballmer semakin ragu bisa mengubah perusahaan secepat yang diinginkan. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pensiun dah berharap sosok pengganti bisa memacu perusahaan bergerak lebih cepat.
"Mungkin saya lambang dari era lama dan saya harus melangkah maju ... meski saya mencitai apa yang saya lakukan, cara terbaik bagi Microsoft memasuki era baru dengan kehadiran pemimpin baru yang mampu mempercepat perubahan," ucapnya. (vin/dew)
Steve Ballmer Ungkap Alasannya Mundur dari Microsoft
Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, Steve Ballmer mengungkap alasan utama dibalik keputusannya meninggalkan Microsoft.
diperbarui 17 Nov 2013, 15:25 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Inspirasi Caption Maternity untuk Ibu Hamil, Penuh Kebahagiaan
Apa itu Warehouse: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Apa itu FnB: Pengertian, Jenis, dan Peluang Bisnis di Industri Makanan dan Minuman
Tangerang Raya Jadi Pusat Investasi Baru, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
VIDEO: Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke PDIP
Perubahan Skema Subsidi BBM Bakal Pukul Daya Beli Masyarakat
Prostat Itu Apa: Memahami Organ Penting Pria
350 Caption Sindiran Pedas yang Menusuk Hati, Cocok untuk Status
Apa itu Zakat: Pengertian, Jenis, dan Ketentuan Lengkap
Jadwal Lengkap Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Hadapi Tantangan Besar
Pantau MBG di Ciracas, Veronica Tan: Ibu-Ibu Senang Sampai Menangis Terharu
Apa Itu Owner: Pengertian, Peran, dan Tanggung Jawab dalam Bisnis