Portugal vs Swedia, Pertarungan Para Ksatria Templar

Portugal yang dikomandoi Cristiano Ronaldo akan berhadapan melawan Swedia yang dipimpim Ibrahimovic.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2013, 13:18 WIB
Citizen6, Jakarta: Subuh, tepatnya 13 Oktobet 1307 di Prancis sana, Raja Philip IV melakukan pembantaian terhadap 15.000 anggota ordo templar atau populer dengan nama Ksatria Salib. Mereka dihabisi dengan alasan anggota ordo tersebut telah menyalahgunakan ajaran agama dan banyak melakukam prialku amoral.

Namun ternyata aksi pembantaian itu tidak sepenuhnya berhasil. Sebanyak 20 orang lolos.

Mereka yang lolos atas perintah paus kemudian bergabung dengan Ksatria Hospitaller, tetapi bagian dari orde ini diperkirakan bertahan di Portugal dan merubah namanya menjadi Order of Crist. Ordo ini pun kemudian berdiaspora ke negara Eropa lainnya. Salah satunya Swedia.

Di sana, ordo ini berkuasa. Sampai-sampai setiap raja di Swedia haruslah seorang Ksatria Templar atau Mason. Dan hari ini, para Ksatria unggulan, baik dari Portugal mau pun Swedia mesti saling bunuh di arena lapangan hijau.

Portugal yang dikomandoi Cristiano Ronaldo mesti akan berhadapan melawan Swedia yang dipimpim Ibrahimovic. Pertandingan yang menarik ditunggu tentunya. Karena kedua tim sama-sama memiliki gen Ksatria Mason.

Teknik dan kualitas tinggi ada pada Portugal, yang merupakan ciri khusus dari Ksatria Templar, sedangkan semangat pantang menyerah ada dalam diri pemain Swedia, yang juga ada dalam setiap diri Ksatria Templar.

Sementara Prancis sendiri negara yang pernah mencoba menghabisi klan Ksatria Templar sama-sama berjibaku dengan Ukraina untuk satu tiket ke Piala Dunia Brazil.

Kita lihat, jika Prancis lolos. Siapakah wakil klan Templer yang akan dikirim menuntaskan misi balas dendam kepada Philip IV. Apakah Ksatria Templar dari Portugal, yang pada Piala Dunia 2006 ditaklukan Prancis. Atau kali ini, Ksatria dari Swedia yang dapat
giliran untuk menuntaskan dendam 13 Oktober 1307.

Menarik dinanti, karena sepanjang sejarah berdirinya ordo ini, nyaris tidak pernah ada perpecahan atau perselisihan dahsyat. Sebab mereka mengemban prinsip persaudaran yang kuat antara anggota ordo. (Ivan Faizal/kw)

Ivan Faizal adalah pewarta warga

Mulai 18 November-29 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Guruku Idolaku". Dapatkan merchandise menarik dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya