Presenter infotainment di salah satu televisi swasta, Nadya Mulya, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perempuan cantik itu datang untuk menjenguk ayahnya, Budi Mulya, tersangka kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
"Iya, saya mau jenguk," kata Nadya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013).
Tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.30 WIB, Nadya mengenakan celana panjang warna biru dan kaos lengan panjang warna putih. Usai registrasi di lobi, dia yang ditemani seorang pria itu langsung menuju Rumah Tahanan di basement Gedung KPK.
Nadya yang mengenakan kacamata itu mengaku tak membawa pesan apa-apa dari keluarga. Ia hanya meminta doa dari semua pihak untuk ayahnya yang merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang IV Pengelolaan Moneter.
"Nggak ada pesan-pesan sih. Saya minta doa saja, semoga proses hukumnya bisa berjalan dengan semestinya. Terima kasih," kata Nadya.
Mantan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia itu ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 6 jam [baca: Ditahan Kasus Century, Eks Deputi Gubernur BI: Percayakan ke KPK].
Kuasa hukum Budi Mulya, Luhut Pangaribuan, mengatakan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik bukan merupakan kewenangan Bank Indonesia. Melainkan kewenangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Itu bukan kewenangan Bank Indonesia, tapi KSSK," ujar Luhut di Gedung KPK, Jakarta, belum lama ini. (Mvi/Yus)
"Iya, saya mau jenguk," kata Nadya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2013).
Tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.30 WIB, Nadya mengenakan celana panjang warna biru dan kaos lengan panjang warna putih. Usai registrasi di lobi, dia yang ditemani seorang pria itu langsung menuju Rumah Tahanan di basement Gedung KPK.
Nadya yang mengenakan kacamata itu mengaku tak membawa pesan apa-apa dari keluarga. Ia hanya meminta doa dari semua pihak untuk ayahnya yang merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang IV Pengelolaan Moneter.
"Nggak ada pesan-pesan sih. Saya minta doa saja, semoga proses hukumnya bisa berjalan dengan semestinya. Terima kasih," kata Nadya.
Mantan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia itu ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka selama 6 jam [baca: Ditahan Kasus Century, Eks Deputi Gubernur BI: Percayakan ke KPK].
Kuasa hukum Budi Mulya, Luhut Pangaribuan, mengatakan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik bukan merupakan kewenangan Bank Indonesia. Melainkan kewenangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Itu bukan kewenangan Bank Indonesia, tapi KSSK," ujar Luhut di Gedung KPK, Jakarta, belum lama ini. (Mvi/Yus)
