Sejumlah berita menarik disajikan dalam Kilas Indonesia Liputan 6 SCTV. Mulai bentrok eksekusi gedung di Makassar, 3 anggota TNI dipecat, pengungsi Rohingya di tangkap, dan sejumlah PNS terjaring razia.
Kilas Indonesia Liputan 6 SCTV, Senin (18/11/2013) diawali dari Makassar, Sulawesi Selatan. Eksekusi gedung Yayasan Perguruan Kristen Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar berlangsung ricuh.
Sejumlah pengurus yayasan dan siswa yang melakukan perlawanan diamankan polisi. Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung memenangkan pihak penggugat dari Yayasan Perguruan Kristen Makassar.
Sementara dari Surabaya, 3 prajurit Kodam V Brawijaya dipecat dengan tidak hormat setelah terbukti memakai dan terlibat dalam peredaran narkoba. Ketiganya dipecat karena dinilai menurunkan citra prajurit TNI. Sepanjang 2013, sebanyak 32 prajurit dan PNS yang dipecat karena berbagai pelanggaran.
Dari Garut, 106 imigran Rohingya, Myanmar, ditangkap polisi saat akan menyeberang ke Pulau Christmas, Australia, untuk mencari suaka politik. Mereka ditangkap di perairan Garut Selatan. Para imigran selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Dari Jawa Timur, sebanyak 7 Pegawai Negeri Sipil ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep, karena berada di luar kantor pada jam kerja. Razia dilakukan di pasar-pasar, rumah makan, dan pertokoan. (Eks/Yus)
Kilas Indonesia Liputan 6 SCTV, Senin (18/11/2013) diawali dari Makassar, Sulawesi Selatan. Eksekusi gedung Yayasan Perguruan Kristen Makassar oleh Pengadilan Negeri Makassar berlangsung ricuh.
Sejumlah pengurus yayasan dan siswa yang melakukan perlawanan diamankan polisi. Eksekusi dilakukan setelah Mahkamah Agung memenangkan pihak penggugat dari Yayasan Perguruan Kristen Makassar.
Sementara dari Surabaya, 3 prajurit Kodam V Brawijaya dipecat dengan tidak hormat setelah terbukti memakai dan terlibat dalam peredaran narkoba. Ketiganya dipecat karena dinilai menurunkan citra prajurit TNI. Sepanjang 2013, sebanyak 32 prajurit dan PNS yang dipecat karena berbagai pelanggaran.
Dari Garut, 106 imigran Rohingya, Myanmar, ditangkap polisi saat akan menyeberang ke Pulau Christmas, Australia, untuk mencari suaka politik. Mereka ditangkap di perairan Garut Selatan. Para imigran selanjutnya dibawa ke Kantor Imigrasi Tasikmalaya.
Dari Jawa Timur, sebanyak 7 Pegawai Negeri Sipil ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep, karena berada di luar kantor pada jam kerja. Razia dilakukan di pasar-pasar, rumah makan, dan pertokoan. (Eks/Yus)