Marie Ann, Perawat yang Manfaatkan Libur Urusi Pengungsi

"Saya datang setiap hari minggu untuk membantu para pengungsi. Saat waktu luang," ujar Marie.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2013, 00:38 WIB
Telah lebih dari sepekan bencana topan "monster" Haiyan menerjang sejumlah wilayah di Filipina. Gelombang pengungsi akibat bencana tersebut masih terus berdatangan di Bandara militer Cebu.

Bandara yang terletak Lapo-lapo City, Pulau Mactan, ini menjadi pusat bantuan kemanusian korban bencana topan Haiyan. Di bandara ini juga didirikan posko penampungan sementara untuk pengungsi. Usai membawa bantuan, pesawat-pesawat pengangkut sering mengevakuasi sejumlah pengungsi dari daerah operasinya.

Marie Ann, perawat di salah satu rumah sakit di Cebu, mengaku senang membantu para pengungsi. Ia juga menyempatkan waktu liburnya untuk membantu para korban.

"Saya datang setiap hari Minggu untuk membantu para pengungsi. Saat waktu luang," ujar Marie di posko penampungan pengungsi, Cebu, Filipina, Senin (18/11/2013).

Marie mengatakan, di posko ini telah disiapkan sejumlah tenaga medis dari berbagai bidang. Tenaga medis ini banyak berasal dari berbagai negara.

"Jika ada yang sakit, kita akan langsung membawa dan melakukan pemeriksaan terhadapnya. Teman-teman medis datang dari berbagai negara untuk membantu korban bencana," ungkapnya.

Selain bantuan medis, para pengungsi juga diperikan bantuan makanan dan pakaian yang pantas. Bantuan ini berasal dari donasi para relawan. (Yus/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya