20 Minibus yang telah dimodifikasi dan 3 mobil tangki diamankan petugas Polsek Menteng, Jakarta Pusat. Selain itu, petugas juga menangkap 21 tersangka dan menyita 50 ton bahan bakar solar.
Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (19/11/2013), menayangkan, dalam aksinya, para sindikat penggelapan BBM itu juga melibatkan pihak SPBU. Aksi penggelapan ini dibongkar setelah petugas mencurigai mobil minibus yang dimodifikasi untuk menampung BBM.
Setelah diperiksa, ternyata setiap minibus dapat menampung 1.000 liter solar. Sementara sindikat ini memiliki 20 minibus dan 3 mobil tangki.
Setiap harinya, sindikat ini dapat menyalurkan 75 ribu ton solar ke berbagai industri di wilayah Jakarta dengan harga Rp 6.800 hingga Rp 8.000 per liter.
21 Orang telah diamankan termasuk pengemudi, pemilik penampungan, buruh pangkalan minyak serta seorang operator SPBU. Polisi dan Pertamina akan menindak tegas SPBU yang telah melanggar izin operasi. (Ali/Sss)
Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (19/11/2013), menayangkan, dalam aksinya, para sindikat penggelapan BBM itu juga melibatkan pihak SPBU. Aksi penggelapan ini dibongkar setelah petugas mencurigai mobil minibus yang dimodifikasi untuk menampung BBM.
Setelah diperiksa, ternyata setiap minibus dapat menampung 1.000 liter solar. Sementara sindikat ini memiliki 20 minibus dan 3 mobil tangki.
Setiap harinya, sindikat ini dapat menyalurkan 75 ribu ton solar ke berbagai industri di wilayah Jakarta dengan harga Rp 6.800 hingga Rp 8.000 per liter.
21 Orang telah diamankan termasuk pengemudi, pemilik penampungan, buruh pangkalan minyak serta seorang operator SPBU. Polisi dan Pertamina akan menindak tegas SPBU yang telah melanggar izin operasi. (Ali/Sss)
