Harga Batu Bara Turun Karena Indonesia?

Indonesia dinilai menjadi biang keladi dari penurunan harga batu bara di pasaran dunia.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Nov 2013, 19:38 WIB
Indonesia rupanya disebut menjadi salah satu faktor terus menurunnya harga batu bara di pasaran dunia. Hal tersebut karena masih banyaknya pertambangan batu bara ilegal di dalam negeri yang beroperasi.

"Dia (Chairman Glencore) saya tanyakan soal situasi coal price dunia, dia bilang masih jatuh harganya. penyebabnya salah satunya ilegal mining dari Indonesia," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat, usai bertemu dengan Chairman Glencore International & Xstrata Coal Pty Ivan Glasenberg di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2013).

Dia mengatakan, menurut penjelasan dari Presiden Direktur perusahaan tambang terbesar ke 4 tersebut dari total kebutuhan batu bara dunia, yang sebesar 750 juta ton, ada sekitar 50 juta ton yang ilegal dan berasal dari Indonesia.

"Dia sebut angka, jadi dunia butuh (batu bara) 750 juta ton, di mana 450 juta ton dari Indonesia. Itu 50 juta tonya ilegal," kata Hidayat.

Hidayat juga menyatakan, penambangan batu bara ilegal ini bisa dihentikan, maka dapat membantu menaikan harga jual batu bara di pasar internasional. Untuk itu, dia mengaku meminta data soal hal tersebut untuk dibicarakan antar instansi terkait didalam negeri.

"Kalau itu bisa diatasi maka harga batu bara dunia akan naik US$ 20-30. Saya minta datanya dan diskusi untuk tangani ini," tutur Hidayat. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya