PSSI akan memberikan perhatian lebih pada pembinaan usia dini. Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Papua Nugini (OFC).Kerjasama tersebut bahkan sudah disepakati dengan penandatanganan perjanjian yang di lakukan di Royal Box Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2013) sore WIB.
Penandatangan dilakukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dengan Presiden OFC, David Chung."Kerjasama PSSI dengan OFC dilakukan untuk saling membantu dan mengembangkan bakat-bakat muda yang dimiliki kedua negara. Kedepannya, kedua negara akan menggelar pertandingan internasional di kawasan Oceania," kata Djohar.
Ya, salah satu bentuk kerjasamanya adalah dengan mengadakan turnamen mini yang akan diikuti oleh klub-klub sepak bola antar kedua negara. Rencananya, agenda ini akan dilaksanakan di akhir tahun 2013.
"Di akhir tahun ini, Papua Nugini akan mengundang sepak bola dan Futsal dari Indonesia untuk berkompetisi di negara mereka," ucap Djohar.
Sementara itu bagi OFC, kerjasama ini sangat menguntungkan bagi Papua Nugini. Pasalnya, negara yang berada di Pulau Papua itu bisa mendapatkan banyak ilmu dari Indonesia."Saya senang bisa melakukan kerjasama ini. Nantinya kami bisa sama-sama mengembangkan edukasi pemain dan pelatih," ucap David. (Def)
Penandatangan dilakukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dengan Presiden OFC, David Chung."Kerjasama PSSI dengan OFC dilakukan untuk saling membantu dan mengembangkan bakat-bakat muda yang dimiliki kedua negara. Kedepannya, kedua negara akan menggelar pertandingan internasional di kawasan Oceania," kata Djohar.
Ya, salah satu bentuk kerjasamanya adalah dengan mengadakan turnamen mini yang akan diikuti oleh klub-klub sepak bola antar kedua negara. Rencananya, agenda ini akan dilaksanakan di akhir tahun 2013.
"Di akhir tahun ini, Papua Nugini akan mengundang sepak bola dan Futsal dari Indonesia untuk berkompetisi di negara mereka," ucap Djohar.
Sementara itu bagi OFC, kerjasama ini sangat menguntungkan bagi Papua Nugini. Pasalnya, negara yang berada di Pulau Papua itu bisa mendapatkan banyak ilmu dari Indonesia."Saya senang bisa melakukan kerjasama ini. Nantinya kami bisa sama-sama mengembangkan edukasi pemain dan pelatih," ucap David. (Def)