Ikan yang penampakannya sangat aneh terjaring kail penangkap ikan di perairan Artic yang dingin di Kanada. Sejumlah orang yang menemukannya bertanya-tanya, apa gerangan makhluk tersebut.
Dan, baru-baru ini, para ilmuwan mengidentifikasi itu adalah ikan chimaera berhidung panjang superlangka.
Ikan mengerikan yang hidup di laut dalam itu punya hidung panjang, mulut dengan gigi tajam bergerigi, tulang belakang berbisa, dan tubuh abu-abu yang dilapisi zat mirip agar-agar -- ditangkap di dekat provinsi paling utara Nunavut di Selat Davis.
Awalnya, para ilmuwan yakin, ikan aneh tersebut mirip ikan hiu goblin (goblin shark). Namun, belakangan, para ahli mengatakan ia adalah chimaera -- hewan bertulang lunak dari ordo Chimaeriformes, kerap disebut ghost shark (hiu hantu), Rat Fish, atau Fangtooth -- yang habitatnya ada di kedalaman samudera yang tak pernah dijamah manusia.
"Jika kita mengail lebih dalam, antara 1.000-2.000 meter, kita berpotensi menemukannya. Ada banyak ikan itu di sana," kata peneliti University of Windsor, Nigel Husseyseperti dimuat Daily Mail, Rabu (20/11/2013). "Kita saja yang tak tahu."
Hussey, yang diakui sebagai pihak yang mengidentifikasi ikan tersebut mengatakan, misteri berasal dari kelangkaan makhluk itu. "Hanya satu yang sebelumnya didokumentasikan dari Selat Hudson," kata dia.
Seperti halnya chimaera lainnya, spesies berhidung panjang itu adalah saudara jauh hiu dan ikan pari.
Chimaera berhidung panjang memiliki ekor seperti cambuk dan dapat tumbuh sampai sebesar 3 meter.
Sebelumnya, pada tahun 2009, spesies baru ditemukan di perairan California. Spesies ikan hiu hantu hitam (Hydrolagus melanophasma) tersebut, dideskripsikan dalam jurnal Zootaxa edisi bulan September.
Seperti dimuat situs Science Daily, tak seperti hiu pada umumnya, Hydrolagus melanophasma jantan memiliki organ pelengkap seksual berbentuk tanduk pada dahinya. (Ein/Sss)
Dan, baru-baru ini, para ilmuwan mengidentifikasi itu adalah ikan chimaera berhidung panjang superlangka.
Ikan mengerikan yang hidup di laut dalam itu punya hidung panjang, mulut dengan gigi tajam bergerigi, tulang belakang berbisa, dan tubuh abu-abu yang dilapisi zat mirip agar-agar -- ditangkap di dekat provinsi paling utara Nunavut di Selat Davis.
Awalnya, para ilmuwan yakin, ikan aneh tersebut mirip ikan hiu goblin (goblin shark). Namun, belakangan, para ahli mengatakan ia adalah chimaera -- hewan bertulang lunak dari ordo Chimaeriformes, kerap disebut ghost shark (hiu hantu), Rat Fish, atau Fangtooth -- yang habitatnya ada di kedalaman samudera yang tak pernah dijamah manusia.
"Jika kita mengail lebih dalam, antara 1.000-2.000 meter, kita berpotensi menemukannya. Ada banyak ikan itu di sana," kata peneliti University of Windsor, Nigel Husseyseperti dimuat Daily Mail, Rabu (20/11/2013). "Kita saja yang tak tahu."
Hussey, yang diakui sebagai pihak yang mengidentifikasi ikan tersebut mengatakan, misteri berasal dari kelangkaan makhluk itu. "Hanya satu yang sebelumnya didokumentasikan dari Selat Hudson," kata dia.
Seperti halnya chimaera lainnya, spesies berhidung panjang itu adalah saudara jauh hiu dan ikan pari.
Chimaera berhidung panjang memiliki ekor seperti cambuk dan dapat tumbuh sampai sebesar 3 meter.
Sebelumnya, pada tahun 2009, spesies baru ditemukan di perairan California. Spesies ikan hiu hantu hitam (Hydrolagus melanophasma) tersebut, dideskripsikan dalam jurnal Zootaxa edisi bulan September.
Seperti dimuat situs Science Daily, tak seperti hiu pada umumnya, Hydrolagus melanophasma jantan memiliki organ pelengkap seksual berbentuk tanduk pada dahinya. (Ein/Sss)