Kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century masih diproses KPK. Mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya yang menjadi tersangka telah ditahan.
Terkait kasus ini, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai, penguasa memberikan perlakuan khusus kepada Bank Century dan pemberian FPJP untuk bank tersebut dilakukan secara sengaja oleh penguasa. Sebab Bank Indonesia mengetahui jika Bank Century merupakan bank gagal.
"Nah itulah yang saya katakan (disengaja). Perubahan PBI (Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/26/PBI/2008 dengan Nomor 10/20/PBI/2008) dari 8% ke 0,8% ada intensi dari penguasa. Penguasa saat itu memberi kekhususan kepada Bank Century," ujar Noorsy di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Padahal, lanjut dia, Bank Indonesia selaku pengawas sudah mengetahui neraca harian Bank Century. Dengan begitu, BI tentunya bisa memutuskan kelayakan pemberian FPJP.
"Kalau dia (BI) mengetahui neraca harian bank, maka dia tahu juga CAR-nya (rasio kecukupan modal). Kalau dia tahu CAR-nya, maka dia tahu juga apakah bank itu layak diberi FPJP atau tidak," katanya.
Noorsy yang diperiksa KPK sebagai saksi ahli pada kasus Century ini mengaku dirinya sudah menduga pemberian FPJP bagi Bank Century dilakukan dengan sengaja. Sebab di sisi lain, ada perubahan PBI yang dilakukan untuk pengucuran FPJP. (Riz/Sss)
Pengamat: Penguasa Beri Perlakuan Khusus ke Bank Century
Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai, pemberian FPJP untuk Bank Century dilakukan secara sengaja oleh penguasa.
diperbarui 20 Nov 2013, 13:44 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!