Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), akan menjadikan turnamen mini sebagai ajang untuk meningkatkan performa anak asuhnya. Seperti diketahui, turnamen tersebut, akan dikiuti Papua Nugini, Laos, dan Maladewa.
Turnamen, yang menggunakan format setengah kompetisi itu, akan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai 21-24 November mendatang.
Rahmad menjadikan ajang ini sebagai persiapan jelang tampil di event olahraga akbar Asia Tenggara, SEA Games 2013 di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Cabang sepakbola sendiri mulai digelar pada 9 Desember.
Mengingat waktu persiapan yang cukup mepet, RD juga sudah mengantisipasi agar para punggawanya tidak cedera sebelum kompetisi sesungguhnya. "Kami tentu akan memperhitungkan kondisi pemain," kata RD di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Meski begitu, RD tetap berharap dalam turnamen mini nanti, para pemainnya tetap menunjukan penampilan terbaiknya. Pasalnya, ajang ini juga akan dijadikan tahap seleksi sebelum berangkat ke Myanmar.
"Sekarang ini kami mempunyai 26 pemain, namun nantinya hanya 20 pemain yang dibawa," kata RD. "Tapi, yang jelas turnamen nanti menjadi simulasi bagi kami untuk melihat bagaimana cara anak-anak bermain," ucap RD.
(Ian)
Turnamen, yang menggunakan format setengah kompetisi itu, akan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai 21-24 November mendatang.
Rahmad menjadikan ajang ini sebagai persiapan jelang tampil di event olahraga akbar Asia Tenggara, SEA Games 2013 di Myanmar, 11-22 Desember mendatang. Cabang sepakbola sendiri mulai digelar pada 9 Desember.
Mengingat waktu persiapan yang cukup mepet, RD juga sudah mengantisipasi agar para punggawanya tidak cedera sebelum kompetisi sesungguhnya. "Kami tentu akan memperhitungkan kondisi pemain," kata RD di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Meski begitu, RD tetap berharap dalam turnamen mini nanti, para pemainnya tetap menunjukan penampilan terbaiknya. Pasalnya, ajang ini juga akan dijadikan tahap seleksi sebelum berangkat ke Myanmar.
"Sekarang ini kami mempunyai 26 pemain, namun nantinya hanya 20 pemain yang dibawa," kata RD. "Tapi, yang jelas turnamen nanti menjadi simulasi bagi kami untuk melihat bagaimana cara anak-anak bermain," ucap RD.
(Ian)