Tak hanya sebagai sarana hiburan, Taman Waduk Pluit kini juga membuat tukang ojek gerobak menangguk untung yang lumayan besar. Salah satunya Jawir, pria 26 tahun ini menawarkan jasa antar-jemput keliling Taman Waduk. Untuk pengguna jasanya yang kebanyakan warga Penjaringan, Jawir hanya memasang tarif Rp 2.000 per orang.
"Sekitar Rp 150 ribu tiap hari. Ya lumayan ngojek begini, apalagi kalau hari libur banyak yang manggil buat jalan-jalan," kata Jawir di Taman Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Sementara itu, warga Gang 9 Luar Batang, Mila (35) bersama para tetangganya sedang menggunakan jasa Jawir. Mila yang mengajak anaknya itu mengaku senang dan terpesona dengan pemandangan Taman waduk saat ini.
"Buat naik ojek tinggal telepon aja tukang ojeknya. Seneng banget di sini, kalau saya ibaratkan kayak di Amsterdam saja," kata Mila seraya tertawa.
Taman Waduk Pluit sendiri didesain untuk mengakomodasi warga sekitar atau pun warga luar yang berkunjung untuk dapat berkumpul bersama teman atau keluarga. Selain ada kursi taman, Waduk Pluit juga sudah ditanami pohon-pohon yang bisa membuat suasana jadi rindang. (Ali/Ein)
"Sekitar Rp 150 ribu tiap hari. Ya lumayan ngojek begini, apalagi kalau hari libur banyak yang manggil buat jalan-jalan," kata Jawir di Taman Waduk Pluit, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Sementara itu, warga Gang 9 Luar Batang, Mila (35) bersama para tetangganya sedang menggunakan jasa Jawir. Mila yang mengajak anaknya itu mengaku senang dan terpesona dengan pemandangan Taman waduk saat ini.
"Buat naik ojek tinggal telepon aja tukang ojeknya. Seneng banget di sini, kalau saya ibaratkan kayak di Amsterdam saja," kata Mila seraya tertawa.
Taman Waduk Pluit sendiri didesain untuk mengakomodasi warga sekitar atau pun warga luar yang berkunjung untuk dapat berkumpul bersama teman atau keluarga. Selain ada kursi taman, Waduk Pluit juga sudah ditanami pohon-pohon yang bisa membuat suasana jadi rindang. (Ali/Ein)
