PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi avtur di Manokwari, Papua Barat, bakal meningkat usai maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai pengoperasian rute terbang ke Manokwari terhitung Kamis (21/11/2013) ini.
Operation Head Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Manokwari Smith Yuliansyah menuturkan, saat ini perseroan menjual avtur ke tiga maskapai penerbangan di Manokwari yaitu Sriwijaya Air, Ekspres dan Wings Air.
"Untuk tiga maskapai penerbangan itu, kami memasok sekitar 40 kiloliter (kl) per hari. Kalau tambah Garuda jadi 45 kl," terang Smith saat berbincang dengan Liputan6.com.
Dia menerangkan pertumbuhan penjualan avtur di Manokwari naik 13% (year on year) pada 2013, atau di atas rata-rata nasional 7%. Sementara untuk di Papua Barat naik 8%.
Realisasi penjualan avtur di Papua Barat sekitar 2.300 kl, sedangkan khusus di Manokwari sebanyak 730 kl per bulan.
"Kami jual dengan harga keekonomian," terang dia. (Ndw)
Operation Head Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Manokwari Smith Yuliansyah menuturkan, saat ini perseroan menjual avtur ke tiga maskapai penerbangan di Manokwari yaitu Sriwijaya Air, Ekspres dan Wings Air.
"Untuk tiga maskapai penerbangan itu, kami memasok sekitar 40 kiloliter (kl) per hari. Kalau tambah Garuda jadi 45 kl," terang Smith saat berbincang dengan Liputan6.com.
Dia menerangkan pertumbuhan penjualan avtur di Manokwari naik 13% (year on year) pada 2013, atau di atas rata-rata nasional 7%. Sementara untuk di Papua Barat naik 8%.
Realisasi penjualan avtur di Papua Barat sekitar 2.300 kl, sedangkan khusus di Manokwari sebanyak 730 kl per bulan.
"Kami jual dengan harga keekonomian," terang dia. (Ndw)