TNI Angkatan Darat sudah melakukan penghentian kerja sama militer dengan pihak Australia. Penghentian kerja sama itu sudah berlaku sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan penghentian sementara kerja sama militer dengan Australia, terkait penyadapan.
"Kita hentikan, sudah mulai kemarin," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman saat berbincang di Manokwari, Papua Barat, Kamis (21/11/2013)
Selain menghentikan sementara latihan militer bersama, SBY juga memerintahkan untuk menghentikan kerja sama pertukaran informasi intelijen antarkedua negara.
"Saya minta dihentikan dulu latihan-latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, baik angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, maupun yang sifatnya gabungan," ujar SBY kemarin. (Baca juga: SBY Stop Kerja Sama Militer dengan Australia)
Apakah selama ini banyak pasokan sistem persenjataan atau alutsista Indonesia yang berasal dari Australia? "Alutsista kita tidak ada yang dari Australia," jelas mantan Wakil KSAD ini. (Ism/Mut)
"Kita hentikan, sudah mulai kemarin," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman saat berbincang di Manokwari, Papua Barat, Kamis (21/11/2013)
Selain menghentikan sementara latihan militer bersama, SBY juga memerintahkan untuk menghentikan kerja sama pertukaran informasi intelijen antarkedua negara.
"Saya minta dihentikan dulu latihan-latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, baik angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, maupun yang sifatnya gabungan," ujar SBY kemarin. (Baca juga: SBY Stop Kerja Sama Militer dengan Australia)
Apakah selama ini banyak pasokan sistem persenjataan atau alutsista Indonesia yang berasal dari Australia? "Alutsista kita tidak ada yang dari Australia," jelas mantan Wakil KSAD ini. (Ism/Mut)