Nutrisi merupakan hal wajib yang harus dipenuhi orangtua, agar anak memiliki potensi optimal. Ini penting agar kelak ketika dewasa anak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Ketua UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI sekaligus Ketua Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik dari Departemen IKA FKUI-RSCM, dr. Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K) menjelaskan, masa depan seorang anak sangat ditentukan dengan nutrisi yang diterimanya ketika masih kanak-kanak. Bila orangtua tidak memenuhinya, akan berdampak buruk bagi masa depannya.
"Misalnya, si anak gizi buruk ditambah dengan pendek, maka kemampuan kognitifnya akan berkurang 10 persen. Selain itu, kemampuan kognitif productivity manual-nya akan berkurang sekitar 5 persen. Ditambah lagi, kalau kekurangan zat besi, maka anak akan kekurangan banyak sekali," kata dr. Damayanti Rusli menerangkan.
Penjelasan ini disampaikan olehnya dalam acara `Indonesia Cinta Sehat: Melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak`, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, dan ditulis Minggu (24/11/2013)
Lebih lanjut ia mengatakan, seorang anak yang sedari kecil sudah memiliki gizi buruk dan orangtua tidak mengubahnya, maka IQ yang dimilikinya akan menurun. Dan sudah pasti, kemampuannya untuk bekerja tidak akan maksimal.
"IQ turun mau jadi orang kantoran? Tidak akan bisa. Kalau enggak kerja di kantoran, mau kerja di mana? Buruh? Buruh juga butuh tenaga. Ini tenaganya saja enggak ada. Jadi anak yang nutrisinya buruk, mau kerja menggunakan otak enggak bisa, fisik juga enggak kuat," kata dia menambahkan.
Begitu juga dengan orangtua yang kelebihan memberikan nutrisi pada anaknya, yang menyebabkan anak tersebut tumbuh menjadi anak yang obesitas.
Di dunia kerja, anak-anak dengan obesitas juga sangat diwanti-wanti. Sebab, orang dengan obesitas akan mengalami banyak penyakit.
"Obesitas itu identik dengan komplikasi depresi, pernapasan yang susah, pencernaan yang juga susah, dan yang parah diabetes dini," kata dr. Damayanti lagi
Hal seperti inilah yang tak diharapkan Damayanti sebagai dokter anak. Untuk itu, Darmayanti meminta kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan nutrisi anak-anaknya. Jangan sampai, anak-anak yang lahir ke muka bumi ini, nasibnya sama seperti orangtuanya, atau bahkan lebih buruk.
"Ingat, anak adalah amanah dari Tuhan, yang mana harus lebih baik dari kita, bukan?
(Adt/Abd)
Ingat, Sukses si Kecil di Masa Depan Ditentukan Asupan Gizinya!
Nutrisi merupakan hal yang harus dipenuhi oleh orangtua, agar anak memiliki potensi optimal.
diperbarui 24 Nov 2013, 15:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Deretan Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Rahasia Ayam Goreng Garing dan Matang Tanpa Bagian Dalam yang Merah, Begini Triknya
Reaksi Netizen soal Kabar Jung Woo Sung Tak Ingin Menikahi Moon Gabi, Ibu dari Anaknya
Apa itu El Nina: Fenomena Iklim yang Mempengaruhi Cuaca Global
Jangan Main-Main, Amorim Bakal Berlaku 'Kejam' jika Pemain Manchester United Lakukan Ini
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok AKP Dadang Iskandar: Penghibur yang Hebat
Pacaran di Usia Remaja, Apa Bisa Picu Tindak Kriminal?
Profil Singkat Paslon Pilgub DKI Jakarta 2024
6 Potret Interior Sebelum Vs Sesudah Didesain Ulang, Jadi Lebih Estetik
OJK Luncurkan Roadmaps Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro, Ini Isinya
Pengguna Google Maps di iOS Kini Bisa Kustomisasi Jenis dan Warna Kendaraan
Nama Sejumlah Mantan Menkes Dicatut untuk Promosi Obat, Simak Daftarnya