Ingat, Sukses si Kecil di Masa Depan Ditentukan Asupan Gizinya!

Nutrisi merupakan hal yang harus dipenuhi oleh orangtua, agar anak memiliki potensi optimal.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Nov 2013, 15:00 WIB

Nutrisi merupakan hal wajib yang harus dipenuhi orangtua, agar anak memiliki potensi optimal. Ini penting agar kelak ketika dewasa anak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Ketua UKK Nutrisi & Penyakit Metabolik IDAI sekaligus Ketua Divisi Nutrisi & Penyakit Metabolik dari Departemen IKA FKUI-RSCM, dr. Damayanti Rusli Syarif, Sp.A (K) menjelaskan, masa depan seorang anak sangat ditentukan dengan nutrisi yang diterimanya ketika masih kanak-kanak. Bila orangtua tidak memenuhinya, akan berdampak buruk bagi masa depannya.

"Misalnya, si anak gizi buruk ditambah dengan pendek, maka kemampuan kognitifnya akan berkurang 10 persen. Selain itu, kemampuan kognitif productivity manual-nya akan berkurang sekitar 5 persen. Ditambah lagi, kalau kekurangan zat besi, maka anak akan kekurangan banyak sekali," kata dr. Damayanti Rusli menerangkan.

Penjelasan ini disampaikan olehnya  dalam acara `Indonesia Cinta Sehat: Melalui Dukungan Nutrisi dan Tumbuh Kembang Anak`, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, dan ditulis Minggu (24/11/2013)

Lebih lanjut ia mengatakan, seorang anak yang sedari kecil sudah memiliki gizi buruk dan orangtua tidak mengubahnya, maka IQ yang dimilikinya akan menurun. Dan sudah pasti, kemampuannya untuk bekerja tidak akan maksimal.

"IQ turun mau jadi orang kantoran? Tidak akan bisa. Kalau enggak kerja di kantoran, mau kerja di mana? Buruh? Buruh juga butuh tenaga. Ini tenaganya saja enggak ada. Jadi anak yang nutrisinya buruk, mau kerja menggunakan otak enggak bisa, fisik juga enggak kuat," kata dia menambahkan.

Begitu juga dengan orangtua yang kelebihan memberikan nutrisi pada anaknya, yang menyebabkan anak tersebut tumbuh menjadi anak yang obesitas.

Di dunia kerja, anak-anak dengan obesitas juga sangat diwanti-wanti. Sebab, orang dengan obesitas akan mengalami banyak penyakit.

"Obesitas itu identik dengan komplikasi depresi, pernapasan yang susah, pencernaan yang juga susah, dan yang parah diabetes dini," kata dr. Damayanti lagi

Hal seperti inilah yang tak diharapkan Damayanti sebagai dokter anak. Untuk itu, Darmayanti meminta kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan nutrisi anak-anaknya. Jangan sampai, anak-anak yang lahir ke muka bumi ini, nasibnya sama seperti orangtuanya, atau bahkan lebih buruk.

"Ingat, anak adalah amanah dari Tuhan, yang mana harus lebih baik dari kita, bukan?

(Adt/Abd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya