Isak tangis menyambut kedatangan jenazah korban meninggal jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Malinau, Kalimantan Utara. Keluarga langsung menangis saat peti jenazah diturunkan dari mobil TNI yang membawa jenazah Lettu CPN Agung Budiarjo.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (21/11/2103), jenazah akhirnya tiba di rumah duka di Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan setelah 11 hari proses identifikasi 13 korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Jenazah selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Bagagia Baddoka Kota Makassar. Lettu Agung meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya Agustus lalu.
Helikopter MI-17 yang mengangkut 19 penumpang jatuh pada 9 November lalu. Helikopter kehilangan keseimbangan saat akan mendarat hingga akhirnya jatuh dan terbakar. Diduga helikopter terhempas akibat terkena angin kencang. (Rmn/Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (21/11/2103), jenazah akhirnya tiba di rumah duka di Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan setelah 11 hari proses identifikasi 13 korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Jenazah selanjutnya dimakamkan di Taman Makam Bagagia Baddoka Kota Makassar. Lettu Agung meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya Agustus lalu.
Helikopter MI-17 yang mengangkut 19 penumpang jatuh pada 9 November lalu. Helikopter kehilangan keseimbangan saat akan mendarat hingga akhirnya jatuh dan terbakar. Diduga helikopter terhempas akibat terkena angin kencang. (Rmn/Sss)
[Baca juga: 13 Jenazah Korban Heli MI-17 Diantar ke Keluarganya]
