Pasar Internet di Indonesia Belum Matang

Pasar internet di Indonesia memang masih belum matang. Padahal jumlah pengguna internet di Indonesia terus membesar.

oleh Denny Mahardy diperbarui 22 Nov 2013, 09:49 WIB

Rocket Internet Asia adalah satu dari sekian banyak startup yang berhasil tumbuh besar. Perusahaan yang dibangun di Jerman itu berhasil menginvasi pasar Asia melalui jaringan e-commerce miliknya.

Stefan Jung, co-Founder Rocket Internet Asia mengaku bahwa Indonesia sudah menjadi salah satu pasar yang besar bagi perusahaannya. E-commerce milik Stefan mendapat sambutan yang baik dari pasar Indonesia dan cukup berkembang pesat di industri ini.

Tapi, tumbuh besar dalam bisnis e-commerce saja tak cukup membuat Jung Stefan Cs puas. Menurutnya pelaku bisnis internet harus mematangkan pasar Indonesia.

"Pelaku bisnis harus bekerja sama untuk mematangkan pasar Indonesia. Kita bisa bekerja sama tanpa harus khawatir kehabisan pasar di sini, kuenya sangat besar untuk dibagi," kata Stefan lagi.

Pasar internet di Indonesia memang masih belum matang. Padahal jumlah pengguna internet di Indonesia terus membesar. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 63 juta orang.

Perluas Pasar

Setelah dianggap sukses menginvasi pasar e-commerce dengan delapan (8) toko online, Rocket Internet saat ini sedang melirik pasar pembayaran online.

"Sistem pembayaran yang baik akan mendukung tumbuh dan matangnya pasar e-commecre disini nantinya," kata dia lagi.

Meskipun ingin melebarkan sayapnya ke industri bisnis yang lain, Stefan mengaku telah menyediakan langkah lanjutan yang akan dilakukannya pada Zalora dan lini bisnisnya yang lain di Asia.

"Saya akan senang kalau Amazon ingin membeli Zalora. Bisa juga Zalora dibawa untuk dijadikan perusahaan terbuka melalui IPO. Banyak cara yang bisa dilakukan dengan Zalora," kata Stefan. (den/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya