PDIP dan Partai Nasdem belakangan kian intens melakukan pertemuan. Setelah Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyambangi DPP Partai Nasdem, kali ini Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh terlihat akrab dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, saat ditanya apakah maksud kedekatan tersebut sinyal koalisi, Tjahjo meminta jangan terlalu jauh dikaitkan dengan koalisi partai politik.
"Belumlah ada wacana koalisi, kan masih panjang. Tapi silakan tanya ke Pak Surya Paloh. Memang pertamanya kita yang bertandang ke Kantor Nasdem, tapi saya lupa tepatnya tanggal berapa," kata Tjahjo di Markas DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Meskipun ia mengatakan terlalu jauh jika dikaitkan dengan koalisi, Tjahjo mengakui, memang antara PDIP dengan Nasdem semakin intens melakukan komunikasi di antara dengan partai lainnya. "Ya dengan Nasdem memang kami semakin dekat dan ini akan ada pertemuan lanjutan," ujar Tjahjo.
Ia mengungkapkan, beberapa hasil pertemuan tersebut lebih mengarah ke pengamanan pelaksanaan Pemilu 2014. "Mendesak pemerintah dan KPU untuk memastikan adar daftar pemilih tetap sungguh-sungguh menjamin terpenuhinya hak konstitusi warga Indonesia," ungkapnya.
Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Menurutnya hasil pertemuan tersebut di antaranya menyatakan sikap jika PDIP dan Nasdem bertekad menjadi kekuatan pemersatu bangsa, untuk mengawal transisi kepemimpinan 2014 secara lebih demokratis, aman dan damai.
"Kesepahaman bersama ini dibuat dengan penuh kesungguhan guna mewujudkan pemilu sebagai alat untuk mencapai tujuan bangsa dan bernegara Indonesia, sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945," tandas Rio. (Mut/Sss)
Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh terlihat akrab dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, saat ditanya apakah maksud kedekatan tersebut sinyal koalisi, Tjahjo meminta jangan terlalu jauh dikaitkan dengan koalisi partai politik.
"Belumlah ada wacana koalisi, kan masih panjang. Tapi silakan tanya ke Pak Surya Paloh. Memang pertamanya kita yang bertandang ke Kantor Nasdem, tapi saya lupa tepatnya tanggal berapa," kata Tjahjo di Markas DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Meskipun ia mengatakan terlalu jauh jika dikaitkan dengan koalisi, Tjahjo mengakui, memang antara PDIP dengan Nasdem semakin intens melakukan komunikasi di antara dengan partai lainnya. "Ya dengan Nasdem memang kami semakin dekat dan ini akan ada pertemuan lanjutan," ujar Tjahjo.
Ia mengungkapkan, beberapa hasil pertemuan tersebut lebih mengarah ke pengamanan pelaksanaan Pemilu 2014. "Mendesak pemerintah dan KPU untuk memastikan adar daftar pemilih tetap sungguh-sungguh menjamin terpenuhinya hak konstitusi warga Indonesia," ungkapnya.
Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella. Menurutnya hasil pertemuan tersebut di antaranya menyatakan sikap jika PDIP dan Nasdem bertekad menjadi kekuatan pemersatu bangsa, untuk mengawal transisi kepemimpinan 2014 secara lebih demokratis, aman dan damai.
"Kesepahaman bersama ini dibuat dengan penuh kesungguhan guna mewujudkan pemilu sebagai alat untuk mencapai tujuan bangsa dan bernegara Indonesia, sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945," tandas Rio. (Mut/Sss)