[VIDEO] Pasukan TNI di Australia Ditarik Pulang

Kebijakan tersebut merupakan imbas dari perintah untuk membekukan kerja sama Indonesia-Australia.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Nov 2013, 07:55 WIB
Pasukan TNI yang mengikuti latihan gabungan di Australia pada Kamis 21 November ditarik pulang ke tanah air. Kebijakan tersebut merupakan imbas dari perintah untuk menghentikan dulu kerja sama militer Indonesia-Australia karena dugaan penyadapan dari Australia.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (22/11/2013), sebuah pesawat angkut Hercules C-130 dan 5 jet tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara, Kamis 21 November siang, mendarat di Pangkalan Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keenam pesawat tersebut tadinya mengikuti latihan bersama dengan tentara Australia, Elang Ausindo 2013, di Darwin, Australia. Namun pemerintah membekukan kerja sama militer dengan Negeri Kanguru itu.

Kebijakan tersebut dikeluarkan pascaterungkapnya skandal penyadapan saluran telepon Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri oleh intelijen Australia. Berbuntut penarikan seluruh personel dan alat perang Indonesia dari latihan bersama tersebut.

6 Pesawat tersebut singgah di Bandara El Tari Kupang hanya untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat. Kemudian akan melanjutkan penerbangan ke Pangkalan Udara TNI Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. (Tya/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya