Melawan, Bandit Berkapak Tewas Ditembak di Cibubur

Polisi terpaksa menembak pelaku karena mencoba melawan dengan kapak yang dibawanya saat beraksi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Nov 2013, 08:53 WIB
Seorang pencuri bermodus pecah kaca mobil tewas ditembak polisi saat beraksi di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. Polisi terpaksa menembak si bandit karena mencoba melawan dengan kapak yang dibawanya saat beraksi.

Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Jupriono mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang menyebut di kawasan itu rawan tindak pencurian. Petugas pun kemudian memancing kehadiran pelaku dengan menaruh 1 unit mobil Toyota Avanza hitam bernopol B 1189 TOE.

Tak lama kemudian, 2 pencuri datang mendekati mobil. Mereka datang mengendarai 2 sepeda motor berbeda.

"1 Pelaku turun dari sepeda motor, lalu memecahkan kaca kiri bagian tengah menggunakan kapak," kata Jupriono, Jumat (22/11/2013).

Mengetahui aksi pelaku, petugas yang berada di lokasi mendekati pelaku. 1 Pelaku berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor, sedangkan 1 pelaku lainnya yang sudah turun dari sepeda motor tidak sempat kabur.

"Saat petugas berusaha menangkap pelaku, pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dengan menggunakan kapak yang dibawanya," ungkapnya.

Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun, pelaku terus melakukan perlawanan. Polisi kemudian mengarahkan tembakan ke kaki pelaku. Pelaku malah berusaha melarikan diri, sampai akhirnya polisi melepaskan tembakan ke punggung.

"Petugas membawa pelaku ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Pelaku tewas di tengah perjalanan menuju rumah sakit," tutur Jupriono.

Jupriono mengatakan, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, terutama untuk memburu pelaku yang berhasil kabur dengan ciri-ciri sudah diketahui.

Sedangkan barang bukti kapak bergagang kayu dan sepeda motor Jupiter MX bernomor polisi B 3930 KEB yang digunakan pelaku telah dibawa di Mapolsek Metro Ciracas.

"Selanjutnya kami akan kembangkan kasus ini untuk memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri," tandas Jupriono. (Mvi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya