Microsoft `Bedol Desa` ke Kampung Halaman Nokia

Selain merencanakan untuk menempati kantor baru, Microsoft dikabarkan juga akan membangun sebuah data center di sekitar wilayah Finlandia.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 22 Nov 2013, 16:58 WIB

Sejak resmi diakuisisi oleh Microsoft, divisi Device and Services Nokia sepenuhnya akan mulai bekerja di bawah komando Microsoft yang bermarkas besar di Redmond, Washington. Dalam perjanjian akuisisi di antara keduanya, Nokia sepakat kantor pusat yang terletak di pinggir kota Helsinki akan beralih kepemilikian.

Salah satu kantor pusat Nokia di Espoo, Helsinki, Finlandia tersebut dikenal juga dengan sebutan Nokia House. Di lokasi ini mayoritas karyawan Nokia bekerja untuk divisi Device and Services.

Menurut Wall street Journal yang dikutip, Jumat (22/11/2013), rencananya sejumlah karyawan Microsoft akan mulai pindah pada akhir Maret 2014. Sedangkan bagi karyawan yang tidak bekerja untuk bagian unit bisnis mobile, nantinya akan dipindahkan ke gedung lain yang masih berlokasi di sekitar Espoo atau tepatnya di daerah Karaportti.

Pembangunan kantor Nokia di Finlandia dimulai pada tahun 1990-an. Bangunan tersebut seakan menjadi simbol kejayaan ekonomi Finladia, dimana Nokia berhasil menjadi salah satu ikon perusahaan pembesut perangkat kenamaan di seluruh dunia.

Berlokasi di dekat laut Baltik, kantor Nokia kaya akan sentuhan desain Skandinavia. Di sini karyawan dapat menemui sebuah kantin karyawan berukuran besar lengkap dengan lantai kayu dan pilihan menu yang beragam.

Selain merencanakan untuk menempati kantor baru, Microsoft dikabarkan juga akan membangun sebuah data center di sekitar wilayah Finlandia. Untuk rencana tersebut kabarnya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates akan merogoh kocek sebesar USD 250 juta. (vin/dew)


Baca juga:
Resmi, Microsoft Akuisisi Nokia Senilai Rp 79 Triliun
Microsoft Bangun Data Center di Kampung Halaman Nokia
8 Fakta Penting dari Akuisisi Microsoft-Nokia
Setelah Nokia, Microsoft Akan Akuisisi BlackBerry?
Smartphone Lumia Berikutnya Akan Pakai Nama Microsoft

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya