Kisah Neymar: Saya Ingin Catatkan Sejarah di Barcelona [4-Habis]

Gejolak hati Neymar untuk memutuskan hijrah ke Barcelona terus bergemuruh. Pengaruh sahabat amat kuat. Keluarga pun sangat mendukung.

oleh Vincent Hakim Roosadhy diperbarui 22 Nov 2013, 15:10 WIB

Barcelona adalah cita-cita. Ada banyak kisah yang membuatnya ingin segera ke sana. Stadion Camp Nou yang menjadi markas Barca. Lalu sejenak ada aksi liukan indah Lionel Messi. Tak lama kemudian, muncul bayang-bayang sosok seniornya asal Brasil Ronaldinho dengan jersey warna burgundy dan biru terus menari-nari dalam alam benaknya. Impian itu selalu datang menggoda.

"Saya ingin membuat sejarah di sini," ucap Neymar tegas penuh rasa percaya diri.

Foto dok. Liputan6.com


Neymar telah membuat ketetapan hati. Dalam sebuah kesempatan, pemuda brilian asal Sao Paolo, Brasil itu mengaku dirinya sangat ingin main bersama Messi dan memakai kostum kebesaran Barcelona.

Mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan. Sepuluh tahun setelah bintang Brasil Ronaldinho bermain di Barcelona, kini generasi berikutnya muncul. Dialah Neymar da Silva Santos Junior. Ronaldinho datang ke Camp Nou 2003 silam. Barcelona telah menggelontorkan uang 57 juta Euro untuk mendatangkan Neymar. Inilah rekor kontrak termahal ke-8 dalam sejarah sepakbola.

"Tim ini sangat bagus. Barca memiliki pemain hebat dan teman-teman yang besar. Salah satu hal yang paling penting bagi sebuah tim sepakbola," ujar Neymar.

Pengaruh Sahabat Sangat Kuat

Keputusan untuk pindah ke Barcelona sebenarnya tak cukup mudah dilakukan Neymar. Ia menjadi besar dan terkenal di Santos. Klub raksasa Brasil ini ibarat rumah induk bagi Neymar. Keakraban antarpemain, pelatih, ofisial, dan manajemen klub bagai keluarga sendiri.

Bisa dimengerti juga, jika pindah ke Spanyol berarti ia akan berjauhan dengan anak kesayangannya David Lucca yang diasuh ibunya Rainha Carolina Nogueira Dantas atau yang lebih akrab disapa Caro Dantas.

Foto dok. Liputan6.com


Yang lebih berat lagi, harus meninggalkan sang pacar Bruna Maia Reis di Duque De Caxias. Maklum saja mereka baru saja jadian sebagai sepasang kekasih Februari lalu.

Ada beberapa sahabatnya di Barcelona yang terus memberikan dukungan agar Neymar tetap teguh menentukan pilihan.

"Dani mengatakan pada saya, apa yang saya harapkan tentang sepakbola semua bisa ditemukan di Barcelona. Dia terus mendorong saya untuk datang," ungkap Neymar tentang Dani Alves sahabatnya yang lebih dulu bermain di Barca.

Foto dok. Liputan6.com


"Adriano juga mengatakan pada saya begitu. Dia berbicara tentang Barca dan meminta saya untuk segera datang ke Barcelona," katanya lagi.

Ketika Neymar kembali menimbang-nimbang rencananya ke Barcelona, ia ingat kembali masa-masa indah dan heroik saat membawa Santos memenangi Piala Brasil 2010 silam, lalu menjadi jawara Copa Libertadores 2011 dan tiga turnamen lainnya. Neymar juga ingat lagi prestasinya sebagai pencetak gol terbanyak era sesudah legenda Brasil Pele, dengan mengemas 138 gol dari 230 laga.

Foto dok. Liputan6.com


Tekad Neymar kian bulat setelah mengingat kembali bintang-bintang Brasil yang sukses di Nou Camp membela Barcelona. Mereka selalu dipuja para pendukung setia El Barca, ada nama Romario Faria (1993), Ronaldo (1996), Rivaldo (1997), dan Ronaldinho.

Foto dok. Liputan6.com


"Ya, aku harus membuat sejarah," ungkap Neymar dalam hati.

Seluruh keluarga besar Neymar seperti kedua orangtuanya Neymar da Silva Sr dan Nadine Santos, juga adik perempuannya Rafaella Beckran yang kini aktif jadi model, mendukung keputusannya hijrah ke Barcelona.

Disambut Meriah Fans Barca di Camp Nou

Neymar masih ingat benar ketika Santos dihajar habis-habisan di ajang Piala Dunia Antarklub Toyota di Jepang dua tahun silam oleh raksasa Spanyol Barcelona. Neymar dan kawan-kawan kala itu nyaris seperti sedang diajari bagaimana bermain sepakbola yang benar. Di partai final, Santos bertekuk lutut di hadapan Barcelona dengan skor sangat meyakinkan 4-0. Santos bersama bintangnya Neymar seperti tersihir dan kehilangan energi magisnya.

Foto dok. Liputan6.com


"Barca mengajari kami cara bermain sepakbola," ujar Neymar setelah laga usai.

Itulah perjumpaan pertama dengan Barcelona yang amat berkesan di hati Neymar. Media Spanyol Marca, bahkan sempat memberitakan bahwa Neymar berupaya mencari-cari kesempatan untuk bisa bertemu Pep Guardiola hanya untuk sekadar mengatakan, "Bawa saya ke Barca."

Foto dok. Liputan6.com


Senin 3 Juni 2013 lalu bintang muda Brasil yang telah ditunggu-tunggu publik Barcelona akhirnya tiba. Neymar ditemani beberapa koleganya menggunakan pesawat pribadi. Mereka tiba di Bandara Barcelona, El Prat sekitar pukul 13.00 siang waktu setempat.  

Foto dok. Liputan6.com


Setelah tiba di bandara, Neymar dan rombongan langsung meluncur ke markas Barcelona di Camp Nou yang membutuhkan waktu sekitar sejam. Di sinilah sambutan sangat meriah digelar para pendukung berat El Barca. Neymar pun nyaris tak percaya menyaksikan antusiasme fans Barca.

Foto dok. Liputan6.com


Sekitar pukul 16.00 sore waktu setempat, usai menjalani pemeriksaan kesehatan, sang bintang langsung menandatangani kontrak resminya didampingi Presiden Barcelona Sandro Rosell.

"Ini adalah impian yang menjadi nyata, bisa bermain untuk Barca. Saya berterimakasih kepada Tuhan untuk memungkinkan ini terjadi. Sebuah kehormatan untuk bermain bersama Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Saya merasa fantastis, amat bahagia dan berterimakasih kepada Santos dan saya kini siap memikirkan Barcelona,” ungkapnya dengan nada haru. Matanya pun terlihat berkaca-kaca. (*Dari berbagai sumber)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya