Adanya kabar penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia membuat hubungan kedua negara memanas. Sampai-sampai, cibiran terlontar melalui kicauan politisi Australia Mark Textor yang diduga ditujukan untuk Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa. Selain itu, Textor juga mengolok-olok Presiden SBY.
Begini isi ejekan Textor di Twitter yang diduga kuat untuk Marty: "Australia dituntut meminta maaf oleh seseorang yang wajahnya mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an." ("Apology demanded from Australia by a bloke who looks like a 1970's Pilipino [sic] porn star and has ethics to match").
Atas apa yang dikicaukannya, Textor mendapat banyak celaan dari berbagai pihak, termasuk warga Australia. Bahkan masyarakat Negeri Kanguru mendesak Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk memecat Textor.
Dalam polling atau jajak pendapat yang dihimpun Sydney Morning Herald dan dirilis pada Kamis 21 November 2013 waktu setempat, mayoritas warga Australia setuju agar Textor diberhentikan dari jabatannya, yakni penasihat di Partai Liberal. Sebanyak 90% responden setuju agar petinggi Partai Liberal memecat Textor, sedangkan sisanya 10% tidak sepakat.
Menyadari kicauanya mendulang banyak kecaman, Textor memutuskan untuk meminta maaf. "Aku tidak menunjuk seseorang secara khusus, tapi jika kau ingin membayangkan seseorang, tak masalah," kata Textor seperti dimuat ABC Australia.
Namun, ketimbang membuat runyam permasalahan, ia memposting pernyataan maaf di situs sosial media. "Maaf buat teman-temanku dari Indonesia -- frustasi oleh pemecahbelahan di media -- Twitter memang bukan tempatnya berdiplomasi."
PM Abbott yang juga Pemimpin Partai Liberal menolak berkomentar apakah bakal memecat Textor atau setidaknya mengkaji ulang posisinya di partai. Tapi Abbot berpendapat, kicauan Textor tersebut memang merendahkan.
"Pernyataan tersebut bernada merendahkan, sudah ditarik, dan permintaan maaf telah disampaikan," ujar Abbott.
Olok-olok SBY
Ejekan Textor sebelumnya tidak sampai di situ, ia juga mengolok-olok SBY yang menurut dia terlalu berlebihan dalam menanggapi kabar penyadapan yang dilakukan negaranya, Australia.
"Kepala negara macam apa yang berkomunikasi dengan kepala pemerintahan tetangga dengan twitter FFS? SBY".
Dia menyebut penyadapan pada 2009 yang dibocorkan Edward Snowden itu terjadi pada masa pemerintahan Partai Buruh. Olok-olok Textor untuk SBY pun berlanjut. "Mungkin SBY menggunakan semacam kalender kuno yang aneh," tulis dia.
Ia juga menambahkan, tak pernah ada WNI yang tewas akibat pemboman di Australia. Sembari memajang foto bomber Bom Bali.
Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi urusan luar negeri Ramadhan Pohan geram atas penyataan Textor tersebut. Ramadhan mendesak PM Abbot minta maaf dan segera memecat Textor sebagai penasihat.
"Sudah jelas-jelas salah, eh malah menambah pelecehan kepada Indonesia. Textor harus dipecat. Ini ujian bagi PM Abbot apakah lebih mementingkan egoisnya atau bilateral dengan Indonesia?" tegas Ramadhan. (Riz/Sss)
Polling: Politisi Australia Pencibir SBY & Marty `Harus` Dipecat
Berdasarkan polling, mayoritas warga Australia setuju agar Textor diberhentikan dari jabatannya, yakni penasihat di Partai Liberal.
diperbarui 22 Nov 2013, 15:42 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Jumat 29 November 2024: Jabodetabek Diguyur Hujan Malam Nanti
Tambah Investasi, Suzuki Indonesia Bakal Sibuk di 2025
Mengenal Apa Itu Puisi Lama: Sejarah, Jenis, dan Karakteristiknya
Nasib 2 Orang Perusak Habitat Harimau dan Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo
Perkuat Fundamental, Wijaya Karya Siap Lego Aset-Aset Ini
Tak Bertepuk Sebelah Tangan, Striker Incaran Ruben Amorim Rupanya Berniat Susul Pelatih ke Manchester United
3 Resep Udon Kuah Instan, Masak Satset Tidak Kalah Lezat
Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi di November 2024, Kini Jadi Aset Strategis Global
Mengenal Candi Kidal Malang, Situs Peninggalan Kerajaan Singasari Memiliki Nilai Filosofis
Ini 3 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja
4 Cara Ampuh Atasi Asam Urat di Rumah dengan Es, Solusi Simpel & Efektif
29 November 2001: Akhir Hayat Gitaris Legendaris The Beatles George Harrison, Meninggal Akibat Kanker Tenggorokan