Fraksi Partai Demokrat DPR kembali merotasi anggotanya. Sejumlah anggota yang selama ini dikenal sebagai loyalis mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menjadi "korban" rotasi ini.
Anggota Komisi III Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum dikabarkan akan dirotasi ke komisi lain. Bahkan beberapa kabar menyebutkan Fraksi Demokrat (FPD) DPR sudah memutuskan hal tersebut sehari setelah perayaan ulang tahun FPD DPR di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis 21 November malam.
Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengakui akan ada penyegaran di Fraksi Domokrat dalam waktu dekat ini. Namun, ia membantah rotasi hanya ditujukan terhadap Pasek dan Saan.
"Kalau kabar (Pasek dan Saan) tidak perlu saya komentari. Kalau rotasi memang akan dilakukan, saya sendiri sudah dipindah ke Komisi I," kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan, Jakarta Jumat (22/11/2013).
Nurhayati menjelaskan penyegaran anggota dengan pola rotasi yang dilakukan fraksinya tersebut dilakukan bukan atas dasar suka atau tidak suka. Atau pun adanya upaya penghabisan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Rotasi itu ada 2 dasar, keinginan anggota DPR dan kebutuhan fraksi. Tidak ada nuansa itu, tidak ada nuansa habis-menghabisi," jelas Wakil Ketua Partai Demokrat itu.
Nurhayati menjelaskan terkait penyegaran tersebut hingga saat ini fraksinya belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Harian dan Sekjen Partai Demokrat. Namun, ia memperkirakan rotasi tersebut bisa saja dilakukan Senin 25 November mendatang.
"Ini belum ada SK, saya juga belum bisa bicara soal ini. Tapi memang ada nuansa rotasi ke depan. Saya minta menunggu, tunggu dulu. Segera, kalau bisa saya selesaikan hari ini, Senin depan bisa dilakukan," tukas Nurhayati.
PPI
Kabar rotasi di Fraksi Partai Demokrat (PD) di DPR sempat menjadi buah bibir. Terlebih yang menjadi 'korban' rotasi adalah para loyalis Anas Urbaningrum, mantan ketua umum partai berlambang mercy itu.
Rotasi itu bermula saat pendeklarasian ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dicetuskan Anas. Sejumlah kader partai berlambang mercy turut hadir.
4 kader Partai Demokrat yakni Gede Pasek Suardika, Saan Mustopa, Ahmad Mubarok, dan Mirwan Amir menghadiri deklarasi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Partai Demokrat pun mencopot Gede Pasek Suardika dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR. (Adi/Yus)
Anggota Komisi III Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum dikabarkan akan dirotasi ke komisi lain. Bahkan beberapa kabar menyebutkan Fraksi Demokrat (FPD) DPR sudah memutuskan hal tersebut sehari setelah perayaan ulang tahun FPD DPR di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis 21 November malam.
Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengakui akan ada penyegaran di Fraksi Domokrat dalam waktu dekat ini. Namun, ia membantah rotasi hanya ditujukan terhadap Pasek dan Saan.
"Kalau kabar (Pasek dan Saan) tidak perlu saya komentari. Kalau rotasi memang akan dilakukan, saya sendiri sudah dipindah ke Komisi I," kata Nurhayati di gedung DPR, Senayan, Jakarta Jumat (22/11/2013).
Nurhayati menjelaskan penyegaran anggota dengan pola rotasi yang dilakukan fraksinya tersebut dilakukan bukan atas dasar suka atau tidak suka. Atau pun adanya upaya penghabisan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Rotasi itu ada 2 dasar, keinginan anggota DPR dan kebutuhan fraksi. Tidak ada nuansa itu, tidak ada nuansa habis-menghabisi," jelas Wakil Ketua Partai Demokrat itu.
Nurhayati menjelaskan terkait penyegaran tersebut hingga saat ini fraksinya belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Ketua Harian dan Sekjen Partai Demokrat. Namun, ia memperkirakan rotasi tersebut bisa saja dilakukan Senin 25 November mendatang.
"Ini belum ada SK, saya juga belum bisa bicara soal ini. Tapi memang ada nuansa rotasi ke depan. Saya minta menunggu, tunggu dulu. Segera, kalau bisa saya selesaikan hari ini, Senin depan bisa dilakukan," tukas Nurhayati.
PPI
Kabar rotasi di Fraksi Partai Demokrat (PD) di DPR sempat menjadi buah bibir. Terlebih yang menjadi 'korban' rotasi adalah para loyalis Anas Urbaningrum, mantan ketua umum partai berlambang mercy itu.
Rotasi itu bermula saat pendeklarasian ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dicetuskan Anas. Sejumlah kader partai berlambang mercy turut hadir.
4 kader Partai Demokrat yakni Gede Pasek Suardika, Saan Mustopa, Ahmad Mubarok, dan Mirwan Amir menghadiri deklarasi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Partai Demokrat pun mencopot Gede Pasek Suardika dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR. (Adi/Yus)