Mantan allenatore AC Milan dan Inter Milan, Leonardo Araujo, memberikan isyarat siap kembali bekerja bersama Nerazzurri, julukan Inter, yang kini dikendalikan pengusaha media asal Indonesia, Erick Thohir. Namun, Leonardo menampik tegas kemungkinan dirinya kembali melayani Rossoneri, julukan Milan.
Berstatus pengangguran usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Teknik Paris Saint-Germain (PSG) di musim panas lalu, Leonardo, 44 tahun, dikait-kaitkan kembali ke Italia menyusul kencangnya spekulasi pergantian jajaran direksi di dua klub utama Italia tersebut. Putri owner Milan, Barbara Berlusconi disebut-sebut bakal menjadi CEO Klub menggantikan Adriano Galliani di akhir musim. Sementara itu, Thohir tengah mencari sosok Direktur Olahraga Klub yang baru menggantikan Piero Ausilio.
“Saya kira, Milan tidak lagi menginginkan (kedatangan) saya,” ujar Leonardo seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport. Leonardo mengakui jika buruknya hubungan antara dirinya dengan owner sekaligus patron Rossoneri: Silvio Berlusconi, sebagai faktor penyebab.
“Setelah apa yang terjadi, maka adalah hal yang mustahil saya bisa kembali ke sana. Ribut dengan Silvio Berlusconi? Ya, benar. Tidak ada yang bisa mengubah pendirian saya. Jadi, saya tidak mungkin kembali ke Milan. Siapapun bisa melupakan tinju yang pernah ia lontarkan, tapi tidak dengan penerimanya,” tegas Leonardo mengibaratkan hubungannya dengan Berlusconi.
Bagaimana dengan Thohir? “Saya tidak tahu apakah Thohir menginginkan saya. Namun, hubungan saya dengan (Massimo) Moratti sangat erat. Ia tahu semuanya tentang saya dan ide-ide saya. Jika Thohir mengontak saya, hal itu pasti disebabkan informasi dari Moratti,” tandas Leonardo.
Lebih lanjut, Leonardo memberikan isyarat jika dirinya baru hendak kembali bekerja di musim yang baru. “Bukanlah hal yang ideal untuk memulai peran baru di tengah-tengah kompetisi bergulir,” terang Leonardo yang mengaku tak ingin lama-lama menjadi pengangguran.(*)
Berstatus pengangguran usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Teknik Paris Saint-Germain (PSG) di musim panas lalu, Leonardo, 44 tahun, dikait-kaitkan kembali ke Italia menyusul kencangnya spekulasi pergantian jajaran direksi di dua klub utama Italia tersebut. Putri owner Milan, Barbara Berlusconi disebut-sebut bakal menjadi CEO Klub menggantikan Adriano Galliani di akhir musim. Sementara itu, Thohir tengah mencari sosok Direktur Olahraga Klub yang baru menggantikan Piero Ausilio.
“Saya kira, Milan tidak lagi menginginkan (kedatangan) saya,” ujar Leonardo seperti yang dikutip La Gazzetta dello Sport. Leonardo mengakui jika buruknya hubungan antara dirinya dengan owner sekaligus patron Rossoneri: Silvio Berlusconi, sebagai faktor penyebab.
“Setelah apa yang terjadi, maka adalah hal yang mustahil saya bisa kembali ke sana. Ribut dengan Silvio Berlusconi? Ya, benar. Tidak ada yang bisa mengubah pendirian saya. Jadi, saya tidak mungkin kembali ke Milan. Siapapun bisa melupakan tinju yang pernah ia lontarkan, tapi tidak dengan penerimanya,” tegas Leonardo mengibaratkan hubungannya dengan Berlusconi.
Bagaimana dengan Thohir? “Saya tidak tahu apakah Thohir menginginkan saya. Namun, hubungan saya dengan (Massimo) Moratti sangat erat. Ia tahu semuanya tentang saya dan ide-ide saya. Jika Thohir mengontak saya, hal itu pasti disebabkan informasi dari Moratti,” tandas Leonardo.
Lebih lanjut, Leonardo memberikan isyarat jika dirinya baru hendak kembali bekerja di musim yang baru. “Bukanlah hal yang ideal untuk memulai peran baru di tengah-tengah kompetisi bergulir,” terang Leonardo yang mengaku tak ingin lama-lama menjadi pengangguran.(*)
