Sampai usainya pergelaran di pekan ke-12, klub elite Serie A Italia, AC Milan, tercecer di papan tengah klasemen sementara dengan hanya mampu mengumpulkan 13 poin atau 36,11 persen dari maksimal 36 angka. Artinya, dalam hampir sepertiga perjalanan kompetisi, Rossoneri telah tertinggal 15 poin dari Napoli yang menempati posisi tiga besar alias slot terakhir menuju Liga Champions musim depan.
Meski telah tertinggal jauh, kiper kawakan Milan, Christian Abbiati, masih tetap optimistis jika timnya di akhir musim nanti bakal mampu menempati zona Champions. Keyakinan Abbiati dilandasi pengalaman gemilang Rossoneri di musim lalu.
“Selisih (dengan zona Champions) memang jauh. Tapi, kami tahu jika kami masih berpeluang dan dapat meraih posisi tiga besar,” tegas Abbiati, 36 tahun, seperti yang dikutip Sky Sport. “Kami dapat kembali bangkit, seperti yang kami lakukan di musim lalu. Kami mempunyai segalanya untuk mewujudkannya. Memang, sangat memalukan dengan start yang kami toreh di musim ini,” imbuhnya.
Keyakinan Abbiati memang ada dasarnya. Di musim lalu, sampai usainya giornata ke-13, Milan masih menempati peringkat ke-12. Namun, perlahan tapi pasti, skuat asuhan Massimiliano Allegri dengan meyakinkan menyalip satu per satu klub yang berada di atasnya dan akhirnya sejak pekan ke-27 Milan bertengger di peringkat tiga besar.
Guna kembali meniru jejak dan langkah tim di musim lalu, Milan harus mengawalinya dengan merebut kemenangan alias tiga poin saat menjamu Genoa di San Siro, Sabtu, 23 November 2013, malam waktu setempat atau Minggu (24/11/13A) dinihari WIB. “Kemenangan adalah harga mati,” tandas Abbiati. (*)
Meski telah tertinggal jauh, kiper kawakan Milan, Christian Abbiati, masih tetap optimistis jika timnya di akhir musim nanti bakal mampu menempati zona Champions. Keyakinan Abbiati dilandasi pengalaman gemilang Rossoneri di musim lalu.
“Selisih (dengan zona Champions) memang jauh. Tapi, kami tahu jika kami masih berpeluang dan dapat meraih posisi tiga besar,” tegas Abbiati, 36 tahun, seperti yang dikutip Sky Sport. “Kami dapat kembali bangkit, seperti yang kami lakukan di musim lalu. Kami mempunyai segalanya untuk mewujudkannya. Memang, sangat memalukan dengan start yang kami toreh di musim ini,” imbuhnya.
Keyakinan Abbiati memang ada dasarnya. Di musim lalu, sampai usainya giornata ke-13, Milan masih menempati peringkat ke-12. Namun, perlahan tapi pasti, skuat asuhan Massimiliano Allegri dengan meyakinkan menyalip satu per satu klub yang berada di atasnya dan akhirnya sejak pekan ke-27 Milan bertengger di peringkat tiga besar.
Guna kembali meniru jejak dan langkah tim di musim lalu, Milan harus mengawalinya dengan merebut kemenangan alias tiga poin saat menjamu Genoa di San Siro, Sabtu, 23 November 2013, malam waktu setempat atau Minggu (24/11/13A) dinihari WIB. “Kemenangan adalah harga mati,” tandas Abbiati. (*)
