Keterbatasan fisik tak mengurangi niat seorang pria di Madiun, Jawa Timur, untuk tetap berusaha dan berkarya. 14 tahun lalu, dokter memvonis Rudi Hartono tidak bisa berjalan lagi karena syaraf pada ke 2 kakinya rusak. Itu merupakan akibat lanjutan setelah dirinya terjatuh dari jurang ketika mencari buah durian.
Harta benda milik orangtuanya ludes terjual untuk biaya pengobatan. Meski awalnya terasa sulit karena tidak ada harapan lagi, akhirnya Rudi bertekad untuk bisa berbuat sesuatu tanpa harus tergantung pada orang lain.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (23/11/2013), beradaptasi dengan kelumpuhan memang bukan hal mudah. Namun Rudi tak menyerah. Berbekal keahliannya di bidang mesin dan otomotif, dia membuka bengkel sepeda motor.
Rudi mengaku bersyukur bisa kembali mencari rejeki walaupun dengan keterbatasan tubuhnya. Kelumpuhan tak membuat Rudi patah arang dan berputus asa. Rudi berharap semangatnya bisa menular kepada rekan-rekannya yang mengalami hal serupa. (Ado/Han)
Harta benda milik orangtuanya ludes terjual untuk biaya pengobatan. Meski awalnya terasa sulit karena tidak ada harapan lagi, akhirnya Rudi bertekad untuk bisa berbuat sesuatu tanpa harus tergantung pada orang lain.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (23/11/2013), beradaptasi dengan kelumpuhan memang bukan hal mudah. Namun Rudi tak menyerah. Berbekal keahliannya di bidang mesin dan otomotif, dia membuka bengkel sepeda motor.
Rudi mengaku bersyukur bisa kembali mencari rejeki walaupun dengan keterbatasan tubuhnya. Kelumpuhan tak membuat Rudi patah arang dan berputus asa. Rudi berharap semangatnya bisa menular kepada rekan-rekannya yang mengalami hal serupa. (Ado/Han)