Beberapa hari lalu warga Desa Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digemparkan penemuan bayi yang baru dilahirkan di sebuah lemari. Tindakan ini dinilai sebagai tindakan akibat adanya tekanan orangtua.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (23/11/2013), psikolog anak Sienny Wijaya menilai, tindakan nekat yang dilakukan siswi SMA tersebut menunjukkan ia sedang mengalami konflik berat, akibat kurangnya pengawasan orangtua.
Bayi hasil hubungan gelap antara siswi SMA dengan kekasihnya itu kini dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, DIY. Meski dinyatakan sehat, namun berat badannya sempat menurun karena minimnya asupan gizi.
Polisi hingga kini belum bisa memastikan ada tidaknya proses hukum. Karena hingga kini pihak keluarga siswi tidak melaporkan kepada kepolisian dan pihak laki-laki juga menyatakan siap bertanggung jawab. (Rmn/Sss)
[Baca juga: [VIDEO] Siswi SMA di Bantul Simpan Bayinya dalam Lemari]
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (23/11/2013), psikolog anak Sienny Wijaya menilai, tindakan nekat yang dilakukan siswi SMA tersebut menunjukkan ia sedang mengalami konflik berat, akibat kurangnya pengawasan orangtua.
Bayi hasil hubungan gelap antara siswi SMA dengan kekasihnya itu kini dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, DIY. Meski dinyatakan sehat, namun berat badannya sempat menurun karena minimnya asupan gizi.
Polisi hingga kini belum bisa memastikan ada tidaknya proses hukum. Karena hingga kini pihak keluarga siswi tidak melaporkan kepada kepolisian dan pihak laki-laki juga menyatakan siap bertanggung jawab. (Rmn/Sss)
[Baca juga: [VIDEO] Siswi SMA di Bantul Simpan Bayinya dalam Lemari]
