Pewaris tahta ketiga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry tiba di stasiun penelitian Novolazarevskaya Rusia di pantai Atlantik, Antartika. Ini merupakan rangkaian perjalanan Pangeran Harry ke Kutub Selatan dalam rangka kegiatan amal bagi para veteran.
Seperti dilansir ABC News, Minggu (24/11/2013), perjalanan adik dari Pangeran William ini ke Antartika sempat tertunda 2 hari karena cuaca buruk. Pangeran Harry tiba di Antartika pada Jumat 22 November lalu.
"Awesome!" Begitu kata pertama Pangeran Harry saat keluar dari pesawatnya di Antartika. Tapi kegembiraan itu cepat menghilang setelah suhu ekstrim Antartika menyelimuti tubuhnya.
"Prakiraan cuaca sebenarnya melaporkan kondisi cuaca baik-baik saja, tetapi ini tampaknya akan semakin buruk," tambah Harry. Meskipun saat ini musim panas di Antartika, tapi suhu yang terus menurun ini diperkirakan mencapai minus 45 derajat celcius.
Tim bernama "Walking With The Wounded" ini terdiri dari 4 mantan prajurit Inggris yang terluka. Rute yang dilewati diperkirakan mencapai sekitar 200 kilometer. Diperkirakan tim akan mencapai garis akhir pada 17 Desember mendatang, tepat saat waktu liburan.
Tim Pangeran Harry, terdiri dari Sersan Duncan Slater (34), yang kehilangan kedua kakinya dalam tragedi ledakan di Afghanistan pada 2009. Ada pula Kapten Guy Disney (31) yang kehilangan kaki kanannya akibat serangan roket pada tahun 2009.
Kemudian Kapten Ibrar Ali yang kehilangan lengan kanannya dalam sebuah bom tahun 2007. Serta satu-satunya mantan prajurit wanita, Mayor Kate Philp (34), yang kehilangan kaki kirinya pada sebuah ledakan bom di tahun 2008. (Ism)
Seperti dilansir ABC News, Minggu (24/11/2013), perjalanan adik dari Pangeran William ini ke Antartika sempat tertunda 2 hari karena cuaca buruk. Pangeran Harry tiba di Antartika pada Jumat 22 November lalu.
"Awesome!" Begitu kata pertama Pangeran Harry saat keluar dari pesawatnya di Antartika. Tapi kegembiraan itu cepat menghilang setelah suhu ekstrim Antartika menyelimuti tubuhnya.
"Prakiraan cuaca sebenarnya melaporkan kondisi cuaca baik-baik saja, tetapi ini tampaknya akan semakin buruk," tambah Harry. Meskipun saat ini musim panas di Antartika, tapi suhu yang terus menurun ini diperkirakan mencapai minus 45 derajat celcius.
Tim bernama "Walking With The Wounded" ini terdiri dari 4 mantan prajurit Inggris yang terluka. Rute yang dilewati diperkirakan mencapai sekitar 200 kilometer. Diperkirakan tim akan mencapai garis akhir pada 17 Desember mendatang, tepat saat waktu liburan.
Tim Pangeran Harry, terdiri dari Sersan Duncan Slater (34), yang kehilangan kedua kakinya dalam tragedi ledakan di Afghanistan pada 2009. Ada pula Kapten Guy Disney (31) yang kehilangan kaki kanannya akibat serangan roket pada tahun 2009.
Kemudian Kapten Ibrar Ali yang kehilangan lengan kanannya dalam sebuah bom tahun 2007. Serta satu-satunya mantan prajurit wanita, Mayor Kate Philp (34), yang kehilangan kaki kirinya pada sebuah ledakan bom di tahun 2008. (Ism)
