KPK: Boediono Diperiksa untuk Konfirmasi Keterangan JK

KPK menegaskan pemeriksaan Wapres Boediono pada Sabtu lalu adalah untuk mencocokkan serta mengonfirmasi keterangan dari Jusuf Kalla.

oleh Edward Panggabean diperbarui 25 Nov 2013, 13:05 WIB
Pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Wakil Presiden Boediono tak lain untuk mencocokkan serta mengonfirmasi keterangan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Keterangan yang diberikan JK adalah seputar pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Ada informasi yang ingin kita konfirmasi dari yang telah diberikan Pak Jusuf Kalla sebelumnya. Oleh karena itu kita periksa Pak Boediono agar supaya keterangan-kerterangan JK sifatnya tidak berdiri sendiri," tegas Ketua KPK Abraham Samad di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Namun, Abraham mengelak saat ditanya peran Boediono di kasus Bank Century. Ia menjelaskan bahwa KPK juga ingin mengonfirmasi fakta yang diungkapkan oleh JK kepada saksi-saksi lainnya.

"Karena itu kita harus konfirmasi ke saksi-saksi lain. Agar keterangan ini menjadi utuh. Jadi kita inginkan dapat suatu informasi, fakta, bukti yang utuh," ungkap dia.

Abraham juga merahasiakan siapa selanjutnya yang akan diperiksa sebagai saksi dalam pusaran kasus ini. "Saya belum tahu persis, karena soal pemeriksaan itu ada di tangan satgas penyidik. Tapi insya Allah nanti saya tanyakan lebih jauh," tegas Abraham.

Boediono diperiksa KPK di Kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu 23 November 2013. KPK tak mempermasalahkan soal lokasi pemeriksaan.

"Tempat tidak menjadi persoalan, yang penting substansi dari persoalan itu. Kemarin Sri Mulyani (mantan Menkeu) diperiksa di Amerika. Kemarin Pak JK juga dikasih pilihan apakah di rumah atau kantor KPK, tapi kemudian Pak JK usulkan agar tetap diperiksa KPK," jelas dia. (Ado/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya