Helen Yosita Gunawan, perempuan yang sempat akan diorbitkan Kevin Aprilio ini sepertinya serius untuk menyeret keyboardist Vierratale itu ke muka hukum. Tak hanya sanksi pidana berupa penipuan dan penggelapan, Kevin juga terancam dengan pelanggaran UU ITE.
Rupanya hal itu dipicu oleh beberapa kicauan Kevin Aprilio dan kedua orangtuanya di Twitter. Beberapa kali terlihat keluarga musisi ini menyindir Helen yang dianggap mencari sensasi.
"Betul. Kerja! Bukan sensasi :)," tulis Addi MS di akun Twitter miliknya @addiems beberapa waktu lalu. Kicauan ayahnya itu pun langsung di-retweet Kevin menandakan setuju.
"Kalau buat saya kasus ini tetap jalan, tergantung klien saya. Kalau kuat bukti, dia melanggar juga melanggar UU ITE loh, dia ngomong kemudian masuk di Twitter," kata Rivai Zakaria kuasa hukum Helen, di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Menurut Rivai, beberapa kali Helen dan ibunya, Sriyatin mencoba menelpon Kevin. Namun tak digubris Kevin.
"Sebelum kami laporkan ke polisi, ibu (Sriyatin) dan Helen coba telepon Kevin beberapa kali tapi juga tidak diangkat. Kalau begini kan berati dia merasa benar ya. Dia lupa yang rugi Helen dan ibu, bukan dia," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi oleh Sriyatin yang merasa telah dibohongi. Kala itu, Kevin menjanjikan bakal membuatkan anak Sriyatin, Helen Yosita Gunawan sebuah album musik.
Namun di tengah jalan Sriyatin membatalkan perjanjian karena kesal Kevin baru membuatkan sebuah single, padahal dirinya telah merogoh kocek Rp 2,5 miliar untuk proyek ini. (fei)
Rupanya hal itu dipicu oleh beberapa kicauan Kevin Aprilio dan kedua orangtuanya di Twitter. Beberapa kali terlihat keluarga musisi ini menyindir Helen yang dianggap mencari sensasi.
"Betul. Kerja! Bukan sensasi :)," tulis Addi MS di akun Twitter miliknya @addiems beberapa waktu lalu. Kicauan ayahnya itu pun langsung di-retweet Kevin menandakan setuju.
"Kalau buat saya kasus ini tetap jalan, tergantung klien saya. Kalau kuat bukti, dia melanggar juga melanggar UU ITE loh, dia ngomong kemudian masuk di Twitter," kata Rivai Zakaria kuasa hukum Helen, di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Menurut Rivai, beberapa kali Helen dan ibunya, Sriyatin mencoba menelpon Kevin. Namun tak digubris Kevin.
"Sebelum kami laporkan ke polisi, ibu (Sriyatin) dan Helen coba telepon Kevin beberapa kali tapi juga tidak diangkat. Kalau begini kan berati dia merasa benar ya. Dia lupa yang rugi Helen dan ibu, bukan dia," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi oleh Sriyatin yang merasa telah dibohongi. Kala itu, Kevin menjanjikan bakal membuatkan anak Sriyatin, Helen Yosita Gunawan sebuah album musik.
Namun di tengah jalan Sriyatin membatalkan perjanjian karena kesal Kevin baru membuatkan sebuah single, padahal dirinya telah merogoh kocek Rp 2,5 miliar untuk proyek ini. (fei)
