Sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak, Microsoft mungkin bisa dibilang sebagai produsen yang lengkap. Perusahaan yang berkantor pusat di Redmond itu membuat produk sesuai dengan kategori dan segmentasi pasarnya masing-masing.
Microsoft memiliki tiga produk di bagian sistem operasi. Pertama versi reguler dari Windows yang dibuat khusus untuk prosesor Intel atau AMD yang biasa dipakai di komputer atau laptop.
Kedua, versi Windows RT yang didesain untuk perangkat berbasis ARM, seperti tablet Surface 2. Terakhir sistem operasi mobile Windows Phone yang diperuntukkan bagi perangkat ponsel pintar. Sayangnya, pemisahan itu dianggap sebagian orang menjadi hal yang membingungkan.
Menyadari hal itu, Microsoft berencana untuk menyatukan semua versi sistem operasi Windows dalam sebuah produk yang universal.
"Kami memiliki sistem operasi Windows Phone. Kami memiliki Windows RT dan Windows. Kami tidak akan terus mempertahankan tiga versi ini," kata Julie Larson-Green, Wakil Presiden Devices and Studios Microsoft di acara UBS Global Summit, California yang dilansir Ubergizmo.
Ia juga mengaku bahwa industri sistem operasi akan terus berkembang. Ketahanan baterai, resiko keamanan dan fleksibilitas jadi tantangan yang harus ditaklukkan oleh berbagai perusahaan pembuat sistem operasi mobile nantinya dan Microsoft akan fokus untuk menyelesaikannya.
"Akan hadir sebuah dunia dengan semakin banyak sistem operasi mobile yang tidak merusak baterai dan resiko keamanan. Tapi, fleksibilitas juga menjadi sebuah keharusan. Kami akan fokus di sana," tandas Larson-Green. (den/dew)
Advertisement
