Perang hidup-mati bakal tersaji di Celtic Park, Glasgow, Selasa, 26 November 2013, malam waktu setempat atau Rabu (27/11/13) dinihari WIB, ketika tuan rumah Celtic kedatangan tamu agung, klub raksasa asal Italia, AC Milan.
Dalam pertemuan perdana di matchday pertama penyisihan Grup H yang berlangsung di San Siro, 18 September lalu, Rossoneri unggul 2-0 lewat dua gol telat di delapan menit terakhir. Artinya, kini, The Hoops mengusung balas dendam. Tiga poin tambahan alias kemenangan wajib diraih Celtic guna membuka peluang melaju ke babak knock-out Liga Champions.
Harapan Celtic meraih kemenangan kian besar menyusul buruknya penampilan tim asuhan Massimiliano Allegri belakangan ini. Dari tujuh partai terakhir di semua ajang kompetisi, Milan tak sanggup memetik satu kemenangan pun, rekor terburuk dalam 22 tahun terakhir atau sejak musim 1981-1982! Apalagi, di laga ini Allegri dipastikan kehilangan sejumlah pemain inti seperti Marco Amelia, Mattia De Sciglio, Philippe Mexes, Cristian Zaccardo, Sulley Muntari, Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini.
Namun, bos Celtic Neil Lennon tak mau terbuai dengan merahnya rapor Milan. Bahkan, Lennon mewanti-wanti anak-anak asuhannya jika di ajang Liga Champions Milan tetaplah Milan. “Saya pikir kami tak mendapat insentif atau keuntungan menghadapi tim yang sangat bagus meski belakangan performanya di liga tengah menurun. Saya sempat menonton laga mereka di hari Sabtu. Milan mendominasi jalannya pertandingan lawan Genoa. Mereka tak beruntung mendapatkan kemenangan. Permainan yang mereka tampilkan sungguh berkelas,” puji Lennon.
Kekalahan 0-1 dari Ajax Amsterdam di matchday keempat, 6 November lalu, membuat Celtic terjerembab ke dasar klasemen. Namun, peluang skuat asuhan Lennon masih terbuka jika mampu memenangi laga lawan Milan dan dibantu pertolongan Barcelona yang diprediksi menang dari Ajax.
“Laga ini mesti kami menangi demi membuka peluang lolos penyisihan grup. Sejauh ini, kecuali babak pertama di Amsterdam, kami sejatinya telah bermain dengan sangat bagus. Dan, itulah yang ingin saya pertahankan esok hari. Kekalahan dari Ajax membuat posisi kami jadi sulit. Meski demikian, saya yakin anak-anak tahu apa yang mesti mereka lakukan. Kami bakal bermain tanpa beban,” pungkas Lennon.(*)
Dalam pertemuan perdana di matchday pertama penyisihan Grup H yang berlangsung di San Siro, 18 September lalu, Rossoneri unggul 2-0 lewat dua gol telat di delapan menit terakhir. Artinya, kini, The Hoops mengusung balas dendam. Tiga poin tambahan alias kemenangan wajib diraih Celtic guna membuka peluang melaju ke babak knock-out Liga Champions.
Harapan Celtic meraih kemenangan kian besar menyusul buruknya penampilan tim asuhan Massimiliano Allegri belakangan ini. Dari tujuh partai terakhir di semua ajang kompetisi, Milan tak sanggup memetik satu kemenangan pun, rekor terburuk dalam 22 tahun terakhir atau sejak musim 1981-1982! Apalagi, di laga ini Allegri dipastikan kehilangan sejumlah pemain inti seperti Marco Amelia, Mattia De Sciglio, Philippe Mexes, Cristian Zaccardo, Sulley Muntari, Stephan El Shaarawy, dan Giampaolo Pazzini.
Namun, bos Celtic Neil Lennon tak mau terbuai dengan merahnya rapor Milan. Bahkan, Lennon mewanti-wanti anak-anak asuhannya jika di ajang Liga Champions Milan tetaplah Milan. “Saya pikir kami tak mendapat insentif atau keuntungan menghadapi tim yang sangat bagus meski belakangan performanya di liga tengah menurun. Saya sempat menonton laga mereka di hari Sabtu. Milan mendominasi jalannya pertandingan lawan Genoa. Mereka tak beruntung mendapatkan kemenangan. Permainan yang mereka tampilkan sungguh berkelas,” puji Lennon.
Kekalahan 0-1 dari Ajax Amsterdam di matchday keempat, 6 November lalu, membuat Celtic terjerembab ke dasar klasemen. Namun, peluang skuat asuhan Lennon masih terbuka jika mampu memenangi laga lawan Milan dan dibantu pertolongan Barcelona yang diprediksi menang dari Ajax.
“Laga ini mesti kami menangi demi membuka peluang lolos penyisihan grup. Sejauh ini, kecuali babak pertama di Amsterdam, kami sejatinya telah bermain dengan sangat bagus. Dan, itulah yang ingin saya pertahankan esok hari. Kekalahan dari Ajax membuat posisi kami jadi sulit. Meski demikian, saya yakin anak-anak tahu apa yang mesti mereka lakukan. Kami bakal bermain tanpa beban,” pungkas Lennon.(*)