Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan penghargaan Industri Hijau Tahun 2013 kepada 69 perusahaan yang telah berhasil melakukan upaya penghematan dan penggunaan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, industri hijau merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Secara umum, lanjut Hidayat, industri hijau memiliki kerakteristik seperti menggunakan bahan kimia yang raman lingkungan, menerapkan konsep reduce, recycle, reuse dan recovery pada proses produksi, menggunakan intensitas energi yang rendah, menggunakan intensitas air yang rendah, menggunakan SDM yang kompeten, melakukan minimisasi limbah.
"Serta industri ini menggunakan teknologi rendah karbon," ujarnya saat memberikan sambutan di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Meskipun telah banyak industri yang telah menerapkan konsep industri hijau, namun menurut Hidayat, pemberian penghargaan ini dianggap penting untuk mendorong tumbuhnya konsep industri ini. "Dengan harapan daya saing industri semakin meningkat karena terjadi efisiensi pada proses produksi," katanya.
Penghargaan industri hijau ini dibagi atas 5 level berdasarkan rentang atau interval nilai yang diperoleh sesuai level yang ditentukan. Untuk level 5 terdiri dari 34 perusahaan dan untuk level 4 diberikan pada 35 perusahaan.
Industri penerima piagam penghargaan industri hijau ini diantaranya:
Penerima piagam penghargaan level 4:
Penerima piagam penghargaan level 5:
(Dny/Ndw)
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, industri hijau merupakan industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Secara umum, lanjut Hidayat, industri hijau memiliki kerakteristik seperti menggunakan bahan kimia yang raman lingkungan, menerapkan konsep reduce, recycle, reuse dan recovery pada proses produksi, menggunakan intensitas energi yang rendah, menggunakan intensitas air yang rendah, menggunakan SDM yang kompeten, melakukan minimisasi limbah.
"Serta industri ini menggunakan teknologi rendah karbon," ujarnya saat memberikan sambutan di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Meskipun telah banyak industri yang telah menerapkan konsep industri hijau, namun menurut Hidayat, pemberian penghargaan ini dianggap penting untuk mendorong tumbuhnya konsep industri ini. "Dengan harapan daya saing industri semakin meningkat karena terjadi efisiensi pada proses produksi," katanya.
Penghargaan industri hijau ini dibagi atas 5 level berdasarkan rentang atau interval nilai yang diperoleh sesuai level yang ditentukan. Untuk level 5 terdiri dari 34 perusahaan dan untuk level 4 diberikan pada 35 perusahaan.
Industri penerima piagam penghargaan industri hijau ini diantaranya:
Penerima piagam penghargaan level 4:
- PT Ecogreen Oleochemicals (pabrik Medan)
- PT Tri Margajaya Utama
- PT Tirta Investama (Aqua)
- PT Argo Pantes
- PT Petrokimia Gresik
- PT Djambi Waras Jujuhan
- PT Sinar Sosro (pabrik Ungaran)
- PT Pindad (Persero)
- PT Turen, Malang
- PT Indolakto, (pabrik Jakarta)
- PT Smelting
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
- PT Riau Andalan Pulp and Paper
- PTPN VII unit usaha Rejosari,
- PT Komering Jaya Perdana,
- PT Sinar Sosro (pabrik Deli Serdang)
- PT Unilever
- PT Indaco Coating Industry
- PTPN VII Unit usaha Way Berlulu
- PT Pancaprima Ekabrothers
- PT Panjta Surya
- PT Indolakto (eskrim)
- PT Pupuk Sriwijaya,
- PT Tifico Fiber Indonesia
- PT Kirana Musi Persada
- PT Indolakto Cicurug-1 (susu)
- PTPN VII unit usaha Pematang Kiwah
- PT Cargil
- PT Banua Lima Sajurus
- PT Medisafe Technologies
- PT Kirana Sapta
- PT Batik Bixa
- PT Styrindo Mono Indonesia
- PT Martina Berto Tbk
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Penerima piagam penghargaan level 5:
- PT Holcim Indonesia Tbk (pabrik Cilacap)
- PTPN VII unit Usaha Bungan Mayang
- PT Semen Indonesia Tbk
- PT Ispat Indo
- PTPN VII unit Usaha Kedaton
- PT Holcim Indonesia Tbk (pabrik Narogong)
- PT Gasol Pertanian Organik
- PT Pindad Bandung
- PTPN VII unit Usaha Bekri,
- PT Astra Daihatsu Motor (assembly plant)
- PT Susanti Megah
- PT Arwana Citra Mulia
- PT Nusira
- PT Pupuk Kalimantan Timur
- PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate
- PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
- PT Frisian Flag Indonesia (pabrik Ciracas,Jakarta)
- PT Indah Kiat
- PT Sinarkarya Duta Abadi
- PTPN VII unit Usaha Tulungbuyut
- PT Krakatau Steel Tbk
- PT Pupuk Kujang
- PT Arwana Nuansa Keramik
- PT Tirta Sari Surya
- PT Sinar Sosro (pabrik Tambun)
- PT Sinar Sosro (pabrik Cibitung)
- PT Frisian Flag (pabrik Pasar Rebo, Jakarta)
- PT Essar Indonesia
- PT Nestle Indonesia
- PT Tanjung Enim Lestari
- PT Ecogreen Oleochemicals (pabrik Batam)
- PT Djambi Waras Jambi
- PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
- PT Sinar Sosro (pabrik Pandeglang)
(Dny/Ndw)